[VIDEO] RI Disadap, Aktivitas Wisatawan Australia di Bali Normal

Hubungan pemerintah Indonesia-Australia makin menegang.

oleh Liputan6 diperbarui 21 Nov 2013, 14:03 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2013, 14:03 WIB
konjen-australia-131121b.jpg
Hubungan pemerintah Indonesia-Australia makin menegang. Apalagi pasca-sikap tegas Presiden SBY dalam menanggapi skandal penyadapan yang dilakukan intelijen Negeri Kanguru itu.

Namun skandal penyadapan seperti tak memberikan pengaruh berarti pada kunjungan masyarakat Australia ke Bali. Aktivitas di Kantor Konsulat Jenderal Australia di Kota Denpasar, Bali, masih terlihat normal.

Belum ada penambahan personel pengamanan di sana, seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Rabu (21/11/2013). Seperti biasa, aktivitas warga Indonesia yang mengurus visa tetap berjalan.

Belum ada prosedur pengetatan pengamanan terhadap pengunjung. Upaya pengamanan juga masih seperti biasa. Petugas pengamanan Konjen Australia di Denpasar hanya mengecek identitas awak media yang mengambil gambar gedung Konjen.

Sejak skandal penyadapan makin memanas, pemerintah Australia telah mengeluarkan travel advisory atau peringatan perjalanan bagi warganya yang akan berlibur ke Indonesia. Namun peringatan itu sepertinya tidak berdampak karena turis asal Australia tetap berdatangan ke Indonesia. (Ndy/Mut)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya