Akhirnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menahan mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum. Saat penahanan dilakukan terjadi insiden yang di luar perkiraan. Anas dilempar telur oleh pria tak dikenal.
Pantauan Liputan6.com, sesaat keluar dari gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014), Anas langsung dikerubuti.
Pengamanan polisi begitu ketat. Tiba-tiba, ada pria tak dikenal melempar telur ke kepala Anas Urbaningrum. Cipratan telur itu bahkan mengenai politisi Demokrat Gede Pasek Suardika yang berada di samping Anas.
Tidak hanya itu, usai melempar telur ke kepala Anas, si pria tadi terdorong ke depan dan mendorong Gede Pasek. Pasek pun tertimpa. Secara spontan, mantan Ketua Komisi III DPR itu menyikut dan mendorong pria yang menimpanya.
Suasana ricuh. Beberapa orang terlihat ada yang mengamuk dan mengamankan. Sampai akhirnya si pelaku pelempar telur langsung diamankan polis dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Pengacara Anas protes atas terjadinya insiden ini. "Percuma mengerahkan 500 Brimob kalau keamanan tersangka terancam," kata salah satu pengacara Anas, Patra Zen di gedung KPK. (Ism/Ein)
Pantauan Liputan6.com, sesaat keluar dari gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014), Anas langsung dikerubuti.
Pengamanan polisi begitu ketat. Tiba-tiba, ada pria tak dikenal melempar telur ke kepala Anas Urbaningrum. Cipratan telur itu bahkan mengenai politisi Demokrat Gede Pasek Suardika yang berada di samping Anas.
Tidak hanya itu, usai melempar telur ke kepala Anas, si pria tadi terdorong ke depan dan mendorong Gede Pasek. Pasek pun tertimpa. Secara spontan, mantan Ketua Komisi III DPR itu menyikut dan mendorong pria yang menimpanya.
Suasana ricuh. Beberapa orang terlihat ada yang mengamuk dan mengamankan. Sampai akhirnya si pelaku pelempar telur langsung diamankan polis dan dibawa ke Polda Metro Jaya.
Pengacara Anas protes atas terjadinya insiden ini. "Percuma mengerahkan 500 Brimob kalau keamanan tersangka terancam," kata salah satu pengacara Anas, Patra Zen di gedung KPK. (Ism/Ein)