Tersangka kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang Anas Urbaningrum kini telah ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Jumat, 10 Januari lalu. Resmi ditahan KPK, Anas mengucapkan terima kasih kepada pimpinan KPK dan Presiden Susilo Bambag Yudhoyono (SBY).
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan, ucapan terima kasih tersebut mempunyai makna yang dalam. Seperti ucapan kepada Ketua KPK Abraham Samad itu lebih kepada sikap sinisme.
"Ada 2 makna terima kasih. Pertama, kepada Abraham Samad adalah bentuk sinisme dia," ujar pengamat politik Universitas Indonesia itu di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014).
Sedangkan, ucapan terima kasih kepada Presiden SBY Boni menilai ucapan tersebut merupakan bentuk kesiapan Anas untuk berperang dalam babak baru membongkar kasus Hambalang dengan kubu Cikeas.
"Ini ancaman terhadap SBY. Ini babak baru dalam pertempuran. Tapi saya kira, mampu nggak Anas jadi peniup peluit. Mampu nggak dia membuka kecurigaan kita, apakah ada Ibas di balik Hambalang? Dalam Century, dan sebagainya," ujar Boni.
"Kalau Anas ada data itu, silakan dibuka. Agar kita mendapatkan kado dari Anas," tambah Boni.
Usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK selama 5 jam, Anas akhirnya ditetapkan tersangka pada Jumat, 10 Januari. Sebelum digiring ke ruang tahanan KPK, Anas sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan jajaran penyidik KPK. Tak hanya itu, dengan tegas, Anas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden SBY. (Rmn/Yus)
Baca juga:
`Anas` dan `Andi Mallarangeng` Main Domino
`Terimakasih ke SBY`, Pengamat: Anas Merasa Ada Konspirasi
Makna Say Thanks Anas ke SBY di Mata Pakar Komunikasi
Direktur Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) Boni Hargens mengatakan, ucapan terima kasih tersebut mempunyai makna yang dalam. Seperti ucapan kepada Ketua KPK Abraham Samad itu lebih kepada sikap sinisme.
"Ada 2 makna terima kasih. Pertama, kepada Abraham Samad adalah bentuk sinisme dia," ujar pengamat politik Universitas Indonesia itu di Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (12/1/2014).
Sedangkan, ucapan terima kasih kepada Presiden SBY Boni menilai ucapan tersebut merupakan bentuk kesiapan Anas untuk berperang dalam babak baru membongkar kasus Hambalang dengan kubu Cikeas.
"Ini ancaman terhadap SBY. Ini babak baru dalam pertempuran. Tapi saya kira, mampu nggak Anas jadi peniup peluit. Mampu nggak dia membuka kecurigaan kita, apakah ada Ibas di balik Hambalang? Dalam Century, dan sebagainya," ujar Boni.
"Kalau Anas ada data itu, silakan dibuka. Agar kita mendapatkan kado dari Anas," tambah Boni.
Usai menjalani pemeriksaan penyidik KPK selama 5 jam, Anas akhirnya ditetapkan tersangka pada Jumat, 10 Januari. Sebelum digiring ke ruang tahanan KPK, Anas sempat menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ketua dan jajaran penyidik KPK. Tak hanya itu, dengan tegas, Anas juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Presiden SBY. (Rmn/Yus)
Baca juga:
`Anas` dan `Andi Mallarangeng` Main Domino
`Terimakasih ke SBY`, Pengamat: Anas Merasa Ada Konspirasi
Makna Say Thanks Anas ke SBY di Mata Pakar Komunikasi