[VIDEO] Bocah-bocah SD Cibalong Masih Bertaruh Nyawa

Harapan mereka mendapat jembatan untuk menyeberangi sungai, masih belum mendapat perhatian pemerintah kabupaten setempat.

oleh Liputan6 diperbarui 20 Jan 2014, 14:50 WIB
Diterbitkan 20 Jan 2014, 14:50 WIB
sekolah-maut-140117a.jpg
Anak-anak di Cibalong, Garut, Jawa Barat, masih harus bertaruh nyawa. Walau terpaksa menyeberangi derasnya arus sungai, mereka pantang menyerah.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Senin (20/1/2014), mereka tetap semangat pergi ke sekolah. Meski tak ada jembatan untuk menyeberangi Sungai Cibaluk di Cibalong, Garut.

Anak-anak pun harus berbasah-basah saat akan menyeberang menembus derasnya arus sungai. Ini mereka lakukan setiap berangkat dan pulang sekolah.

Harapan warga Desa Sagara dan Desa Mekarwangi, Cibalong, untuk memiliki jembatan penyeberangan, hingga kini memang belum bisa terwujud. Jangankan mendapat jembatan pengganti, hingga hari ini pihak Pemerintah Kabupaten Garut pun belum juga datang ke lokasi untuk melihat kesulitan ratusan warganya ini.

Sekalipun dihantui kecemasan akan keselamatan anak-anak mereka, para orangtua siswa mengaku tak punya pilihan lain. Selain, mengizinkan anak-anak mereka pergi ke sekolah yang terletak di seberang Sungai Cibaluk.

Pemerintahan desa setempat telah berkali-kali mengajukan permohonan bantuan kepada Pemkab Garut maupun Pemprov Jawa Barat agar dibuatkan jembatan penyeberangan, mengantikan jembatan yang putus sejak lama.

Namun, belum ada tanggapan positif. Alhasil, para siswa tetap harus berangkat menuntut ilmu, menyeberangi arus sungai yang deras. (Ans/Mut)

Baca juga:
Pulang Pergi Sekolah, Anak-Anak SD Naik Rakit Bambu
Hampir Setahun Putus, Jembatan Tak Kunjung Diperbaiki
Nekat Menerjang Sungai Deras demi Rutinitas

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya