6 pekerja pemasangan kabel milik Perusahaan Listrik Negara (PLN) tewas tersengat listrik saat bertugas di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (29/1/2014) petang. Jenazah korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Kota Makassar, Sulsel.
Para korban, yaitu Salamat (58), Rustam (37), Anwar (32), Narto (40), Arifuddin (45), dan Wawan (36), saat kejadian tengah mengerjakan pemasangan kabel di Jalan Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Awalnya, mereka tengah menarik kabel yang diduga sudah dimatikan aliran listriknya. Tiba-tiba aliran listrik dari kabel tersebut menyengat mereka. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga ini pun langsung meninggal di tempat.
Saat kejadian, hujan sedang mengguyur wilayah tersebut sehingga sangat rentan untuk tersengat listrik. Keenam korban juga tidak menggunakan alat pengaman yang memadai saat bekerja. "Ketika itu sedang hujan deras," ujar saksi mata bernama Amirudin.
Keluarga korban yang datang ke RS Bhayangkara Makassar hanya bisa menangsi histeris melihat jenazah korban yanhg sudah terbujur kaku. Keenam korban warga Jalan Mappaodang, Kota Makassar ini rencananya akan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan setelah diperiksa pihak rumah sakit. (Ado)
Para korban, yaitu Salamat (58), Rustam (37), Anwar (32), Narto (40), Arifuddin (45), dan Wawan (36), saat kejadian tengah mengerjakan pemasangan kabel di Jalan Poros Malino, Kecamatan Bontomarannu, Kabupaten Gowa.
Awalnya, mereka tengah menarik kabel yang diduga sudah dimatikan aliran listriknya. Tiba-tiba aliran listrik dari kabel tersebut menyengat mereka. Para korban yang masih memiliki hubungan keluarga ini pun langsung meninggal di tempat.
Saat kejadian, hujan sedang mengguyur wilayah tersebut sehingga sangat rentan untuk tersengat listrik. Keenam korban juga tidak menggunakan alat pengaman yang memadai saat bekerja. "Ketika itu sedang hujan deras," ujar saksi mata bernama Amirudin.
Keluarga korban yang datang ke RS Bhayangkara Makassar hanya bisa menangsi histeris melihat jenazah korban yanhg sudah terbujur kaku. Keenam korban warga Jalan Mappaodang, Kota Makassar ini rencananya akan dibawa pulang oleh keluarga untuk dimakamkan setelah diperiksa pihak rumah sakit. (Ado)