Liputan6.com, Jakarta Dalam menjalankan program diet, komposisi makanan dalam keseharian harus diatur agar tidak berlebihan. Ditambah, jenis makanan yang dipilih pun juga harus memiliki manfaat yang baik bagi tubuh.
Ilmuwan epidemiologi nutrisi di Human Nutrition Research Center, Nicola McKeown mengatakan makan makanan gandum dapat menjadi diet sehat yang dapat membantu kita menurunkan atau mempertahankan berat badan dan tekanan darah seiring bertambahnya usia.
Baca Juga
Tak hanya itu, studi lain pun mengatakan makan tiga porsi biji-bijian dapat menjaga tekanan darah dan kadar gula agar tetap terkendali.
Advertisement
“Data ini menunjukkan bahwa orang yang makan lebih banyak biji-bijian mampu menjaga gula darah dari waktu ke waktu,” tambah McKeown.
Dengan mampu mengelola pola makan sehat, Anda akan mendapatkan banyak manfaat hingga melindungi kesehatan dari risiko penyakit jantung.
Studi yang baru-baru ini juga diterbitkan oleh The Journal of Nutrition. Peneliti melakukan survei dengan melibatkan 3.100 orang dari usia 18-50 tahun ke atas.
Hal tersebut bertujuan untuk mempermudah peneliti mengetahui bagaimana perubahan kebiasaan cara makan dari waktu ke waktu.
Hasil penelitian mencatat bahwa orang yang makan biji-bijian kurang dari setengah porsi mengalami peningkatan ukuran pinggang (sekitar 0,5 inch). Penurunan kadar trigliserida meningkat selama periode empat tahun.
Trigliserida merupakan salah satu jenis lemak yang paling banyak ditemukan dalam darah yang berasal dari makanan seperti daging, keju, mentega, minyak goreng, hingga nasi.
Pentingnya Biji-bijian Utuh
Melansir dari CNN, gandum utuh memberikan segudang manfaat bagi tubuh. Berbeda dengan mengonsumsi roti, bagel, kue kering, atau pasta karena kandungan sehat dalam makanan tersebut sudah hilang selama proses pemurnian.
Berbagai vitamin, lemak sehat, antioksidan, magnesium, dan potasium turut hilang. Dari makanan tersebut yang tersisa hanyalah gandumnya saja. Sementara itu, biji-bijian yang tetap utuh memiliki serat tinggi sehingga menyebabkan efek kenyang yang lebih tahan lama.
Di Amerika Serikat dan Eropa, biji-bijian kuno seperti quinoa yang kaya protein semakin populer dalam satu dekade terakhir. Biji-bijian tidak mengalami perubahan sejak dulu hingga sekarang. Kandungan di dalamnya tetap menyumbang segudang manfaat bagi tubuh.
“Misalnya, Anda mungkin bisa memilih untuk makan semangkuk sereal gandum, dibandingkan roti tepung putih untuk sarapan. Kemudian mengganti makanan ringan dengan makan yang memiliki serat tinggi,” tambah McKeown.
Perubahan kecil yang dilakukan sedikit demi sedikit akan mengubah pola makan Anda menjadi lebih sehat seiring berjalannya waktu. Pastikan pilihan makanan yang dikonsumsi memiliki serat tinggi seperti biji-bijian.
“Hal ini (mengonsumsi biji-bijian) memiliki efek menguntungkan yang berkontribusi untuk menurunkan tekanan darah,” tambah mahasiswa doktoral School of Nutrition Science, Caleigh Sawicki.
Reporter: Caroline Saskia
Advertisement