Jual Mobil Antik, Bukan Jaminan Selalu Untung

Liputan6.com, Nebraska - Selama ini, jual beli mobil klasik dinilai sebagai bisnis yang menguntungkan. Namun, kisah dari Amerika Serikat (AS) ini membuktikan jika tak selamanya bisnis menggiurkan tersebut akan berujung keuntungan.

Setelah pasang surut selama beberapa tahun, sebuah diler tua yang khusus menjual mobil klasik dikabarkan segera melelang sisa stok mobil mereka. Sejarahnya, diler yang dinamai Bullock Chevrolet ini adalah bisnis keluarga yang dikelola hingga lima generasi.

Diler yang berlokasi di wilayah Grant, Nebraska ini awalnya dibangun oleh Wayne Bullock, salah satu pembeli franchise Oldsmobile. Saat itu, di AS sendiri hanya berdiri 19 diler Oldsmobile yang salah satunya dimiliki oleh Wayne.

Tak hanya sebuah diler, dinasti Bullock turut membuka sebuah bengkel restorasi, komplit melayanai berbagai kebutuhan konsumen, mulai dari aksesoris hingga perangkat Nitro Oxide System (NOS), demikian dilansir dari Barnfinds, Sabtu (9/8/2014).

Sayangnya, bisnis diler mobil rintisan Wayne tersebut harus goncang dan bangkrut pada tahun 2002 lalu. Dikelola oleh sang cucu yang kurang cakap, diler tersebut akhirnya kalah bersaing dengan diler lainnya.

Belakangan, usaha rintisan Wayne tersebut tinggal menyisakan bengkel restorasi yang menjadi rujukan para pemilik mobil klasik.

Kini, keluarga Bullock pun berencana untuk melelang seluruh sisa mobil dagangannya yang berjumlah 200 unit pada September mendatang. Rumah lelang VanDerBrink pun dipilih untuk melego seluruh mobil klasik tersebut.

Diantara deretan mobil klasik tersebut, tercatat Ford Model A 1931, Ford School Bus 1934, Ford Pickup 1937, Ford Sedan dua pintu keluaran 1941, Pontiac GTO Judge 1969, dan lain-lain.

Diantara mobil tersebut, juga terdapat mobil pribadi hasil restorasi yang dimiliki oleh keluarga Bullock. Tak pelak, lelang di VanDerBrink tersebut akan menjadi momen yang ditunggu oleh para kolektor mobil klasik.