Liputan6.com, Jakarta - Meski banyak pihak menilai potensi pasar mobil premium di Indonesia , besar, Tesla Motors, nampaknya belum tertarik secara resmi beroperasi di dalam negeri. Ya, perusahaan besutan Ellon Musk -- Iron Man dunia nyata -- itu beranggapan, kondisi politik menjadi landasan mengapa Tesla Motors belum beroperasi di Indonesia.
"Tesla Motors belum mau masuk ke sini karena kondisi politik yang nggak stabil," kata Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars saat ditemui Liputan6.com akhir pekan lalu.
Menurut Rudy, kondisi politik merupakan indikasi awal dari stabilitas ekonomi di negara yang bersangkutan. "Bila tidak stabil, pastinya nilai kurs terpengaruh, begitu juga aspek ekonomi lainnya," imbuh dia.
Bila pun masuk Indonesia, Tesla Motors pun akan beroperasi sendiri. Dengan kata lain, perusahaan itu tidak menggunakan Agen Pemegang Merek (APM) yang sudah ada.
"Akan masuk langsung. Satu badan utuh dan tidak melalui APM. Ini sama halnya dengan Apple," ujar Rudy.
Rudy pun mengklaim bahwa Prestige Motorcars merupakan satu-satunya pihak di kawasan Asia Tenggara yang mendapatkan restu untuk memasarkan mobil listrik itu. Bahkan belum lama ini, mereka meniagakan Model S.
"Satu unit demo sudah dipesan konsumen asal Surabaya. Untuk model lain menyusul masuk ke Indonesia," tuntasnya.
(gst/sts)
Alasan Pabrikan Mobil "Iron Man" Tak Masuk Indonesia
Perusahaan besutan Ellon Musk beranggapan kondisi politik menjadi landasan mengapa Tesla Motors tak beroperasi di Indonesia.
Diperbarui 13 Apr 2015, 19:09 WIBDiterbitkan 13 Apr 2015, 19:09 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Orang yang Berbuat Baik tapi Ujungnya Masuk Neraka, Siapa Mereka? Peringatan Buya Yahya
Kebakaran di Rawamangun Diduga Akibat Tumpahan Solar, Damkar Kerahkan 55 Personel
6 Gaya Hijab Cut Meyriska Terbaru yang Bisa Jadi Inspirasi
Food blogger Codeblu Jalani Pemeriksaan di Polisi: Tidak Pernah Ada Pemerasan Hanya Penawaran Kerja Sama
Link Live Streaming Liga Champions di Moji dan Vidio: Barcelona vs Benfica, Inter Milan vs Feyenoord, Leverkusen vs Bayern
5 Pemain Manchester United yang Kinerjanya Dicap Tak Sebanding dengan Harga
Duduk Perkara Korupsi Bank BJB, Ridwan Kamil Saksi Kunci?
Ramadan di Masjid Sejuta Pemuda Sukabumi, Kajian Edukasi Palestina Menggugah Kesadaran dan Aksi Nyata
Upaya KORPRI Dongkrak Kesejahteraan Pensiunan ASN
Hubungan Asam Urat dan Diabetes, Risiko Tersembunyi yang Perlu Diketahui
Menaker Tak Masalah Pengemudi Ojol Punya 2 Akun, Tetap Dapat BHR Sesuai Kinerja
Komisi I DPR Sebut Revisi UU TNI Tak Akan Ngebut: Takut Kecelakaan