Liputan6.com, Riyadh - Kerajaan Arab Saudi mengumumkan telah mengakhiri operasi militer ke negara Yaman. Karena operasi militer dianggap berhasil, pangeran Saudi, Alwaleed bin Talal, akan memberikan 100 mobil Bentley pada seluruh pilot yang ikut dalam operasi.
Hal ini diucapkan oleh Alwaleed melalui Twitter. Tetapi, setelah kicauan tersebut telah di-retweet sebanyak 28 ribu kali, tweet tersebut tiba-tiba dihapus. Tidak jelas apakah janji tersebut masih berlaku dan akan direalisasikan atau tidak.
Melansir Washington Post pada Jumat (24/4/2015), keputusan untuk menghapus tweet tersebut mungkin dikarenakan banyaknya tanggapan negatif. Dari ribuan komentar, sebagian besar menganggap hal tersebut terlalu berlebihan. "Lebih baik untuk jaminan kesehatan," sebut salah satu komentator.
Advertisement
Menurut beberapa pers Saudi, akun Twitter Alwaled telah diretas, meskipun sang pangeran sendiri belum berkomentar langsung. Beberapa pers lainnya menulis bahwa anggota militer Saudi dilarang menerima hadiah setelah melaksanakan tugasnya.
Terlepas dari apakah janji tersebut direalisasikan atau tidak, Alwaled memang terkenal dengan kemewahannya. Ia adalah pemain utama di bisnis teknologi di Amerika. Dua tahun lalu, Alwaled menghadiahi 25 Bentley untuk seluruh pemain Nasr FC setelah mereka memenangkan liga.
(ysp/gst)