Pamor Proton Anjlok di Indonesia

April 2015 menjadi periode terburuk bagi Proton di Indonesia. Penjualannya jauh dari harapan.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 19 Mei 2015, 10:53 WIB
Diterbitkan 19 Mei 2015, 10:53 WIB
Gandeng Proton, Indonesia Teken Kerjasama Mobil Nasional
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meneken kontrak kerjasama dengan Proton Holdings Berhad untuk pengembangan dan produksi mobil nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Pamor Proton terus merosot di Indonesia. Hal itu dibuktikan lewat angka penjualan PT Proton Edar Indonesia (PEI) sebagai distributor resmi mobil Proton di Tanah Air yang terus menurun.

Berdasarkan data resmi yang dirilis Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total penjualan mobil asal Malaysia itu pada empat bulan awal 2015 hanya 113 unit.

April 2015 menjadi periode terburuk bagi Proton. Pasalnya penjualan di bulan lalu paling kecil dibanding tiga bulan sebelumnya.

Tercatat, sepanjang April penjualannya hanya 13 unit. Proton Exora mendominasi dengan perolehan 11 unit. Sementara dua unit lainnya berasal dari Proton Neo dan Proton Suprima.

Sebagai informasi, Januari 2015 menjadi periode tertinggi penjualan Proton di empat bulan awal tahun ini dengan perolehan 37 unit. Sementara penjualan selama Februari dan Maret masing-masing 16 unit dan 17 unit. Di empat bulan ini, Proton Exora menjadi tulang punggung penjualan Proton.

(ian/sts)

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya