Liputan6.com, Depok - Kampas rem adalah komponen penting pada sepeda motor, termasuk skutik. Fungsinya adalah sebagai bantalan yang menahan laju disk brake agar putaran roda melamban, hingga berhenti.
Untuk sekarang, kampas rem sukutik yang relatif lebih banyak dicari. Sebabnya, penjualan skutik lebih banyak dibanding sepeda motor lain, misalnya bebek atau sport. Lalu, berapa harganya?
Menurut Tatang, pemilik bengkel Tatang Motors yang terletak di kawasan Depok, Jawa Barat, harga kampas rem motor skutik cukup murah.
"Harga kampas rem ori sekira Rp 40 ribu sampai Rp 45 ribu, itu untuk skutik seperti Honda Beat, Yamaha Mio, dan Suzuki Address," ujar Tatang kepada awak Liputan6.com, Minggu (25/10/2015).
Sementara untuk produk tiruan, harganya hanya setengahnya. "Kalau `kw`, harganya setengahnya, sekira Rp 25 ribu sampai Rp 30 ribu," tambahnya.
Meskipun harga barang tiruan lebih murah, Tatang mengakui bahwa lebih banyak yang mencari sparepart orisinil. Hal ini disebabkan karena harga yang relatif murah.
"Lebih banyak cari kampas rem ori karena harganya tidak terlalu mahal, kualitasnya juga lebih terjamin," tutupnya.
(rio/gst)
Ini Harga Kampas Rem Skutik
Berikut adalah harga kampas rem untuk motor skutik seperti Beat, Mio, dan Address.
Diperbarui 25 Okt 2015, 14:00 WIBDiterbitkan 25 Okt 2015, 14:00 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Keren, Aneka Kerajinan Tangan Warga Binaan Rutan Maumere
Reaksi KH Quraish Shihab usai Real Madrid Dihajar Arsenal di UCL, Singgung Ancelotti
Hasil Liga Champions: Barcelona Lumat Borussia Dortmund 4 Gol, PSG Bungkam Aston Villa
Warga Depok Bingung Muncul Opsen Pajak di Lembar STNK Usai Pemutihan, Ini Penjelasannya
350 Kata Semangat Pagi yang Menginspirasi untuk Memulai Hari
Sungai Tamborasi, Keajaiban Alam 20 Meter yang Mengalir ke Teluk Sulawesi
Cara Membuat Chia Pudding Timun Kelapa, Menu Sarapan untuk Bantu Menurunkan Berat Badan
Profil Ryan Adriandhy, Komika yang Kini Sukses Debut sebagai Sutradara Film Jumbo
Mengenal Fosil Duonychus, Nenek Moyang Kukang
Tradisi Minum Air Bekas Cuci Kaki Ibu, Apakah Dibenarkan dalam Islam? Buya Yahya dan UAS Menjawab
Sakit Hati Bikin Pemuda Kalap dan Bunuh Bapak Kandungnya
Respons KPK soal Wacana Memiskinkan Keluarga Koruptor