AISI Main Aman, Target Penjualan Motor Cuma 6,5 Juta Tahun Ini

Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata mengatakan kondisi ekonomi Indonesia jadi alasan. Meskipun sudah menuju arah perbaikan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 07 Mar 2016, 14:28 WIB
Diterbitkan 07 Mar 2016, 14:28 WIB
20151009-Penjualan motor turun hingga 2,1%
Pekerja menurunkan sepeda motor untuk di kirim ke daerah melalui jalur laut di Pelabuhan Sunda Kelapa,Jakarta, Jumat (9/10/2015). Data penjualan motor pada Agustus 2015 mencapai 645.997 unit mengalami penurunan pada September. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) memprediksi penjualan tahun ini akan meningkat tipis dari perolehan tahun lalu sebesar 6,48 juta unit.

Ketua Umum AISI Gunadi Sindhuwinata mengatakan kondisi ekonomi Indonesia jadi alasan. Kondisi masih melemah meskipun sudah  menuju arah perbaikan.

"Pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen dan hampir mendekati 6 persen jadi pertimbangan. Untuk semester awal rasanya belum. Diprediksi pada semester kedua baru ada perbaikan," katanya saat ditemui di Fakultasi Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, yang ditulis Senin (7/3/2016).

Sebagaimana diketahui, penjualan roda dua nasional turun dibandingkan tahun 2014 yang sukses mecatatkan angka 7,9 juta unit. Performa sepanjang 12 bulan tahun lalu menunjukkan penurunan sekitar 17,6 persen.

"Target penjualan 6,5 juta unit itu rada aman. Tentu harapannya bisa lebih dari itu," Gunadi menambahkan.

Tahun lalu Honda menempati urutan teratas dengan angka penjualan tertinggi. Dua motor terlaris berasal dari produk keluaran jenama Jepang itu, yakni Honda Beat eSP Sport (1.596.302 unit) dan Vario 125 eSP (634.722 unit).

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya