Gaikindo Bukan Titipan APM

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode 2016-2019 Yohannes Nangoi menegaskan kepengurusan fokus pada pengembangan industri otomotif nasional.

"Kami bertekad melanjutkan hal baik dari pengurus sebelumnya dan memberikan kontribusi terhadap nasional," kata Yohannes di kawasan Cikini, Jakarta, Selasa (29/3/2016).

Ia sadar betul, kepengurusannya merupakan perwakilan dari sejumlah pemain di industri otomotif, baik yang merek Jepang atau Korea. Tapi, Yohannes menegaskan Gaikindo tak ada keberpihakan terhadap satu negara.

"Kami tidak memihak ke salah satu negara, misal lebih ke Jepang atau Korea. Kami berkiblat ke kepentingan nasional. Begitu pula keberpihakan pada grup," tutur Presiden Direktur PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) itu.

Gaikindo, katanya, memiliki peran dalam memajukan industri otomotif.  "Kami merupakan partner aktif pemerintah. Kami memberikan masukan positif ke departemen-departemen yang terkait dengan otomotif," ucap dia.

Lebih lanjut, Gaikindo mengembalikan tren positif penjualan mobil di Indonesia yang mengalami penurunan sebesar 16,1 persen tahun lalu. "Kita tak hanya fokus menggairahkan pasar tapi juga meningkatkan volume ekspor, yang akhirnya berkontribusi pada peningkatan devisa negara," katanya.

Sementara itu, pengurus periode 2016-2019 disusun berdasarkan hasil Rapat Umum Anggota yang dilakukan pada 23 Februari 2016. Rapat yang dibuka Menteri Perindustrian Saleh Husein dihadiri oleh 38 wakil/kuasa anggota Gaikindo yang berjumlah 43 perusahaan.

Berikut susunan pengurus Gaikindo periode 2016-2019

Ketua Umum : Yohannes Nangoi
Ketua 1 : Jongkie D Sugiarto
Ketua 2 : Erlan Krisnaring Cahyono
Ketua 3 : Rizwan Alamsjah
Ketua 4 : Bambang Subijanto
Ketua 5 : Teddy Irawan Koh
Ketua 6 : Ari Mariano
Bendahara : Anton Kemal Kumonty

Di samping itu pengurus Gaikindo ini juga dibantu oleh:

Sekretaris Umum : Kukuh Kumara
Sekretaris 1 : Eddy Sumedi
Sekretaris 2 : Boedhi Samodhara
Staff Ahli 1 : Freddy A Sutrisno
Staff Ahli 2 : Sunarno
Staff Ahli 3 : YosepSubagya