Liputan6.com, Jakarta - Salah satu cara untuk membuat kampas rem pada Yamaha V-Ixion lebih awet adalah dengan menggantinya dengan barang subtitusi. Kampas yang bisa digunakan adalah kampas Suzuki Satria FU.
"Kampas rem belakang V-Ixion, kalau mau awet, bisa diganti pakai punya Satria FU atau pakai yang keluaran AHASS (Honda)," ujar Zainul Furqon, pemilik bengkel Banewmas Motor kepada Liputan6.com diDepok, Jawa Barat, Selasa (28/4/2016).
Baca Juga
Menurut pria yang akrab disapa Inul ini, perbedaan antara kampas V-Ixion dan Satria FU serta Honda relatif jauh. "Selisih (keawetannya) bisa 70 persen. Jarak pakainya beda jauh. Kampas Satria FU bisa setahun baru ganti. Itu paling cepat," terangnya.
Meski demikian, penggunaan kampas subtitusi tersebut tetap ada kekurangannya. Dalam hal ini, Inul mengatakan bahwa sebelum motor benar-benar berhenti saat direm, terkadang muncul suara decitan.
"Itu disebabkan karena perbedaan bahan. Karena produsennya kan beda. Bisa juga karena tembaganya terlalu banyak. Kandungan tembaga yang banyak bisa bikin suara berdecit," imbuh pria yang telah membuka bengkel sendiri sejak 9 tahun lalu itu.
Waktu ganti
Lantas, kapankah waktu yang tepat untuk mengganti kampas rem? Menurut Inul, meski tak ada standar baku, tapi ia menyarankan agar penggantian kampas dilakukan per 10 ribu km. "Sesuai karakter berkendara pengguna. Tapi kalau umumnya di atas 10 ribu km," jelas Inul.
Selain itu, waktu penggantian kampas juga bisa dilihat dari kondisi fisik. Kampas perlu diganti kalau memang sudah tipis.
"Kalau sudah tipis. Kalau di Yamaha itu waktu timbul suara gesekan antara benjolan besi di plat dengan di piringan rem. Suaranya seperti seng beradu," tutup Inul.
Advertisement