Komentar Pabrikan India Soal Pikap Esemka

Esemka akan merilis mobil pikap untuk pasar pedesaan. Apa tanggapan Tata Motors yang juga bermain di segmen dan pasar yang sama?

oleh Rio Apinino diperbarui 09 Jun 2016, 15:33 WIB
Diterbitkan 09 Jun 2016, 15:33 WIB
Di Pameran Otomotif Medan, Tata Motors Tonjolkan Kendaraan Niaga
PT TMDI juga menampilkan kendaraan pedesaan yaitu Tata Ace EX2 700 cc diesel serta pick up UKM Tata Super Ace 1400 cc diesel.

Liputan6.com, Jakarta - PT Adiperkasa Citra Esemka Hero (ACEH) selaku produsen mobil Esemka, rencananya akan mulai memproduksi mobil mulai April tahun ini, dengan target penjualan pada Agustus nanti.

Menurut Managing Director PT ACEH, Hosea Sanjaya, mobil pertama yang akan mereka buat adalah pikap bermesin 1.000 cc dan 2.000 cc. Keduanya disebut akan menyasar pasar pedesaan.

Rencana ini tentu mengganggu `pemain lama.` Salah satunya adalah Tata Motors Distribusi Indonesia (TMDI), Agen Pemegang Merek (APM) Tata Motors di Indonesia, yang memang fokus pada mobil komersil dan pasar pedesaan.

Lantas, apa pendapat TMDI soal pikap Esemka ini? Manager Brand Commercial Vehicle TMDI, Wilda Bachtiar, mengatakan bahwa tidak semudah itu Tata Motors akan terganggu dengan pemain baru seperti Esemka.

"Kalau buatan anak negeri tentu ikut bangga. Tapi bisnis otomotif bukan hanya sekadar bisa buat mobil. Bisnis otomotif itu jauh lebih kompleks," ujar Wilda di sela acara buka puasa bersama yang digelar di kawasan Pondok Indah, Jakarta, Rabu (9/6/2016).

Menurutnya, perlu persiapan matang agar bisa berhasil di industri otomotif Indonesia. Dari mulai hulu seperti dealer dan harga mobil yang terjangkau, hingga layanan after market seperti ketersediaan suku cadang dan servis.

"Sementara kita memang tidak tahu mereka di dalamnya seperti apa," ujar Wilda. Ia juga menambahkan, bagi TMDI kehadiran merek baru apapun tidak akan dianggap sebagai kompetitor yang perlu ditakuti.

"Bagi Tata Motors kompetitor bukan kompetitor, tapi teman main saja," tutup Wilda.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya