Menperin Tantang Toyota Lokalisasi Sistem Transmisi

Kandungan komponen mobil Toyota di Indonesia berkisar antara 60-85 persen.

oleh Yongki Sanjaya diperbarui 25 Jul 2016, 14:39 WIB
Diterbitkan 25 Jul 2016, 14:39 WIB
Toyota Sienta
Toyota Sienta menjadi model terbaru yang diproduksi di Indonesia (Yongki/Otomotif)

Liputan6.com, Karawang - Toyota menjadi salah satu pabrikan yang memproduksi kendaraan di Indonesia. Kandungan komponen mobil Toyota di Indonesia berkisar antara 60-85 persen.

Salah satu komponen utama kendaraan yang belum dilokalisasi yaitu transmisi. Terkait hal ini, Menteri Perindustrian Republik Indonesia Saleh Husin menantang Toyota untuk memproduksi komponen transmisi di dalam negeri.

"Ada satu yang masih kurang, dan ini tantangan. Saya mengharapkan TMMIN bisa memproduksi untuk transmisinya. Kami sangat berharap transmisi sudah bisa diproduksi di Indonesia," kata Saleh usai acara All New Sienta Line Off Ceremony di Karawang, Jawa Barat, Senin (25/7/2016).

Sebagai informasi, Toyota Indonesia menyiapkan investasi sebesar Rp 2,5 triliun khusus untuk produksi lokal Sienta. MPV compact dengan tiga baris kursi tersebut diproduksi di Plant 2 Karawang.

"Apa yang selama ini kami dorong ini betul-betul, TMMIN melakukan investasi sebesar Rp 2,5 triliun untuk membangun pabrik yang terbaru ini dengan kapasitas produksi 4 ribu unit per bulan. Selain dipasarkan di dalam negeri, Sienta juga dipasarkan di Asia," ucapnya.

Direktur Teknikal PT TMMIN Yui Hastoro menjelaskan, transmisi mobil Toyota yang digunakan untuk kebutuhan pasar nasional berasal dari dua negara berbeda. "Kami untuk transmisi ada 2 source, yang manual dari Filipina, yang otomatis dari Jepang," tutupnya.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya