Liputan6.com, Yogyakarta - Salah satu `pentolan` God Bless, Ahmad Albar, mengaku bahwa dirinya rindu berkendara naik sepeda motor, layaknya yang ia lakukan semasa muda dulu. Namun beberapa faktor membuat keinginannya itu hanya sebatas niat.
"Akhir-akhir ini saya tidak aktif lagi naik motor. Ada rasa kangen, ingin tapi kayaknya sekarang sudah beda," ujar pria yang akrab disapa Iye saat dijumpai di sela acara Kurtomfest 2016 di Yogyakarta baru-baru ini.
Advertisement
Advertisement
Baca Juga
Menurutnya, salah satu alasan mengapa niat itu tidak dapat direalisasikan adalah faktor polusi. Polusinya sekarang, ujar Iye, juga makin terasa, makin tidak sehat.
"Beda dengan dulu. Sekarang kemana-mana polusi. Jadi faktor umur, tidak sanggup lagi tetap bermotor dengan situasi seperti sekarang ini," tambahnya.
Selain polusi, Iye juga mengatakan penyebab lainnya adalah semakin beragamnya aturan. Misalnya kewajiban menggunakan helm.
"Waktu saya masih hobi motor dulu, kami tidak harus pakai helm. Tidak banyak aturannya. Sekarang banyak aturan jadi agar risih," terang Iye.
Ahmad Albar muda memang dikenal sebagai penggila sepeda motor, apalagi di tahun 1970an saat sepeda motor sangat ditonjolkan di layar lebar sebagai simbol maskulinitas. Sepeda motor pertamanya adalah Honda Dream 250 cc.
Ia menceritakan, misalnya, pernah mengendarai motor dari Jakarta hingga Bali bersama salah satu tokoh balap Indonesia. Ia, sebagaimana anak muda pada umumnya, juga pernah menguji nyali dengan kebut-kebutan di jalanan Jakarta.