Tidak Seperti Ford, Pengalihan Bisnis Mazda Tak Memakan Korban

Mazda Motor Indonesia (MMI) secara resmi mengumumkan pengalihan atas bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang ke Eurokars

oleh Septian Pamungkas diperbarui 14 Okt 2016, 17:50 WIB
Diterbitkan 14 Okt 2016, 17:50 WIB
Mazda Hadirkan Fasilitas Mazda Certified Body dan Paint Workshop
Mazda Hadirkan Fasilitas Mazda Certified Body dan Paint Workshop

Liputan6.com, Jakarta - Mazda Motor Indonesia (MMI) secara resmi mengumumkan pengalihan atas bisnis distribusi kendaraan dan suku cadang Mazda kepada PT. Eurokars Motor Indonesia. Artinya MMI tidak lagi menjadi agen pemegang merek (APM) Mazda di Indonesia.

Disebutkan, PT. Eurokars Motor Indonesia akan mulai beroperasi sebagai distributor Mazda mulai Februari 2017. Meski terjadi perubahan status, nyatanya situasi ini tidak memakan korban baik dari sisi karyawan maupun konsumen.

"Cuma pengalihan kepemilikan. Tidak pengurangan karyawan, tidak ada PHK. Semua Aman. Pelayanan kastemer juga tidak berubah," ujar PR Head MMI Fedy Dwi Parileksono kepada Liputan6.com, Jumat (14/10/2016).

Sebelumnya MMI menyebut, peralihan bisnis ini bertujuan untuk merespons dengan cepat atas perubahan dalam iklim usaha dan memaksimalkan kesempatan untuk berkembang. Sebagaimana diketahui kondisi bisnis industri otomotif dalam beberapa tahun ke belakang ini tidak stabil.

Saat ini Mazda Motor Indonesia  memiliki 43 jaringan dealer di seluruh Indonesia. Sementara Eurokars Group menguasai 5 dealer.

Sebagai informasi, Eurokars Grup bertindak sebagai diler Mazda di Indonesia, mendistribusikan kendaraan Mazda di Singapura dan bertindak sebagai diler Mazda di Australia. Di Indonesia, Eurokars memiliki lima diler.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya