Liputan6.com, Bandung - Sepeda motor jadi moda transportasi andalan masyarakat Indonesia. Tak heran bila di pasaran terdapat beragam jenis motor, mulai dari bebek, sport, hingga matik.
Meski mengandalkan sepeda motor dalam menunjang mobilitas, tak sedikit pengguna yang lalai memperhatikan kondisi si kuda besi.
Advertisement
Baca Juga
Liputan6.com merangkum sejumlah komponen yang pada sepeda motor matik yang perlu jadi perhatian khusus. Disadur dari Cannibalcycle, Senin (31/10/2016), berikut uraiannya:
1. Busi
Komponen yang satu ini wajib mendapat perhatian khusus. Betapa tidak, busi punya peran dalam proses pembakaran pada mesin. Bila pengapiannya sudah tak bagus, tentu akan mempengaruhi performa dari mesin.
Idealnya, mengganti busi dilakukan setiap 8 ribu - 10 ribu kilometer.
2. Filter udara
Udara yang dicampur dengan bensin di ruang bakar tak boleh bercampur debu. Bila kotor tentu akan mempengaruhi kondisi mesin.
Indonesia dengan iklim tropis tentu saja membuat komponen filter udara pada motor jadi perhatian. Apabila kotor, filter udara bisa dibersihkan menggunakan kompresor.
Tapi, sebagaimana aturan pabrikan, gantilah filter udara motor matik tiap 15.000 kilometer.
Next
3. CVT
Bila pada motor manual menggunakan gigi sebagai penyalur tenaga dari mesin ke roda belakang. Motor matik menggandalkan CVT.
Kotornya area CVT berpengaruh pada performa motor matik. Biasanya, komponen yang perlu diperhatikan adalah roller, v-belt, dan kampas kopling.
4. Kampas rem
Selain performa mesin harus terjaga, sistem pengereman juga perlu jadi perhatian. Jangan lupa untuk selalu mengganti kampas rem bila dirasa pengereman tak lagi maksimal.
5. Ban
Ban merupakan komponen yang langsung berhubungan dengan jalan. Kerusakan pada karet bundar ini beragam. Bisa bocor, kurang angin, hingga tapak ban yang sudah gundul.
Nah, dengan memastikan lima komponen di atas, mudah-mudahan motor matik Anda selalu dalam kondisi prima.
Advertisement