Kapan Motor Punah dari Indonesia?

Sepeda motor diprediksi masih menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ke depan.

oleh Gesit Prayogi diperbarui 02 Nov 2016, 12:12 WIB
Diterbitkan 02 Nov 2016, 12:12 WIB
Motor listrik
Indonesia Motorcycle Show 2016 juga menampilkan motor listrik

Liputan6.com, Jakarta Sepeda motor diprediksi masih menjadi andalan masyarakat Indonesia dalam beberapa tahun ke depan. Demikian dikatakan Ketua Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI) Gunadi Sindhuwinata di acara pembukaan Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2016 di Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Selasa (2/11/2016).

"(Sepeda motor) diperkirakan dalam 10-20 tahun ke depan jadi pilihan utama alat transportasi," katanya disambut dengan tepuk tangan hadirin.

Saat ini, menurut dia, Indonesia menjadi pemain terbesar ketiga setelah Tiongkok dan India. "Tapi rasio kepemilikan kendaraan masih kecil dibanding negara lain," imbuh dia.

Praktis potensi pertumbuhan pasar domestik masih terbuka lebar. "Kami berharap pasar 10 juta unit (pertahun) bisa cepat tercapai," ia menambahkan.

Penjualan sepeda motor nasional sempat menembus angka 7 juta unit. Meskipun tahun ini, ia menargetkan ada sekira 6 juta unit motor yang terjual.

Sementara itu industri roda dua juga menyumbang pendapat negara yang cukup besar. Gunadi menuturkan "pendapatan dari total pasar akhir tahun ini total adalah 90 triliun rupiah. Pajak yang dibayarkan otomotif adalah 27 triliun rupiah termasuk ppn dan bea masuk."

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya