Produksi Lokal, Ban Ini Antarkan Pembalap Naik Podium

PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC menambah catatan positif di dunia balap nasional.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 08 Nov 2016, 19:08 WIB
Diterbitkan 08 Nov 2016, 19:08 WIB

Liputan6.com, Jakarta - PT. Gajah Tunggal Tbk selaku produsen ban IRC menambah catatan positif di dunia balap nasional. Pada akhir pekan kemarin, ban slick IRC Fasti 1 mengantarkan pembalap tim Yamaha Yamalube NHK IRC Nissin NGK Bahtera Racing Syahrul Amin sebagai juara Nasional kelas Sport 150cc Kejurnas IRS 2016 di Sirkuit Sentul.

Performa YZF-R15 tunggangan Syahrul Amin yang menggunakan IRC Fasti1 ukuran 90/80-17 di depan dan 110/70-17 di belakang terbukti tangguh. Ini tidak terlepas dari ban yang bisa dibilang fresh from the oven.

"Untuk persiapan final ini, kami siapkan ban yang fresh, ban yang baru dibuat minggu ini," papar Dodiyanto, Marketing Product Development PT. Gajah Tunggal Tbk dalam keterangan resminya.

Selain itu, menurut Dodi, material yang digunakan ban ini turut mendukung performa motor. "Kami satu-satunya ban balap produksi lokal yang menggunakan kevlar/aramid yang berfungsi untuk menunjang ketahanan agar ban stabil saat dipakai race," kata dia.

Sekadar informasi, ban dengan kompon lunak tersebut dirancang dan diproduksi di dalam negeri, tepatnya di pabrik PT. Gajah Tunggal Tbk yang berada di Tangerang. IRC Fasti 1 diperuntukkan untuk sirkuit permanen seperti Sentul, Sidrap-Sulsel, Gery Mang-Subang, hingga Bukit Peusar-Tasikmalaya.

Saat ini IRC Fasti 1 tersedia untuk underbone (depan/belakang 90/80-17) Sport 150 (depan 90/80-17 dan belakang 110/70-17). Sport 250 (depan 110/70-17 dan belakang 140/70-17). Adapun banderol untuk satu set ban underbone dipatok Rp 800-an, sedangkan Sport Rp 1 jutaan.

"Karena ukuran belakang Fasti 1 kurang lebar tahun depan kami akan ditambahkan ukuran 150/60-17. Tahun depan kami juga akan keluarkan ban basahnya untuk ukuran 90/80-17, 110/70-17, 150/60-17," tutup Dodi.

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya