Tragis, Lamborghini Murcielago Ini Terpaksa Dimusnahkan

Pada 2014, Lin mengajukan banding agar mobil berkelir hitamnya itu kembali. Namun dia kalah saat di pengadilan.

oleh Herdi Muhardi diperbarui 27 Des 2016, 13:40 WIB
Diterbitkan 27 Des 2016, 13:40 WIB
Lamborghini Bodong
Lamborghini Bodong berakhir tragis. Mobil Italia itu dicacah menggunakan alat pemotong hingga berkeping-keping.

Liputan6.com, Taichung Nasib Lamborghini Murcielago berakhir mengenaskan. Pasalnya, mobil yang dibanderol lebih dari US$ 315 ribu atau Rp 4,3 miliar itu harus dimusnahkan secara paksa.

Hal ini dilakukan otoritas Taiwan, terhadap sebuah mobil sport Murcielago yang disita kepolisian setempat karena masuk ke negeri tersebut secara illegal.

Dilansir Focus Taiwan, Senin, (26/12/2016), peristiwa ini rupanya terjadi pada tiga tahun lalu, saat kepolisian Taichung, menggelar razia. Dalam razia tersebut polisi mengintrogasi sebuah Lamborghini Murcielago yang melintas.

Saat diperiksa, ternyata si empunya yang merupakan seorang pilot komersil, bermarga Lin tak bisa menunjukan surat-surat yang sah.

Kecurigaan bertambah setalah polisi memeriksa plat nomor yang dipasang tidak terdaftar atas nama mobil berlambang banteng tempur itu. Sebaliknya, pelat nomor merupakan milik sebuah sedan Ford. Tanpa basa basi mobil pun disita.

Pada 2014, Lin mengajukan banding agar mobil berkelir hitamnya itu kembali. Namun dia kalah saat di pengadilan.

Dua tahun berlalu, Lin kembali mengajukan banding, namun dia tetap tidak berhasil. Hingga akhirnya, pengadilan memutuskan, bahwa Lamborghini Murcielago milik Lin harus dimusnahkan.

Mau tahu proses penghancurannya, berikut videonya:

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya