Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar

Aliansi Renault-Nissan, ditambah dengan Mitsubishi berhasil asapi Toyota dan Volkswagen jadi produsen otomotif terbesar di dunia.

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Agu 2017, 14:17 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2017, 14:17 WIB
Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)
Aliansi Nissan Asapi Toyota Jadi Pabrikan Otomotif Terbesar (Foto:Autoevolution)

Liputan6.com, Tokyo - Aliansi Renault-Nissan, ditambah dengan Mitsubishi sukses asapi Toyota dan Volkswagen (VW) sebagai produsen otomotif terbesar di dunia. Aliansi ini mampu menjual 5.268.078 unit kendaraan sepanjang semester pertama tahun ini.

Dilansir Autoevolution, Senin (31/7/2017), jika dilihat dari data, aliansi Nissan ini berada di urutan pertama, di atas Volkswagen dengan penjualan 5.155.600 unit dan Toyota 5.129.000 unit, dan tempat keempat ada General Motors (GM) yang menjual sekira 4,7 unit.

"Aliansi kami membesar dan menempatkan posisi baik, dengan mewujudkan potensi kami sepenuhnya, tidak hanya dalam hal volume unit, tapi juga penyediaan layanan mobilitas generasi mendatang kepada pelanggan seluruh dunia," ujar Carlos Ghosn, Chairman dan Chief Executive Aliansi Nissan-Renault.

Jika dilihat dari aliansi tersebut, Renault menjual 1.879.288 unit mobil, Nissan Motor 2.894.488 unit, dan Mitsubishi tertinggal di belakang dengan 494.303 unit.

Untuk pasar, Renault paling banyak menjual mobil di Perancis, Rusia, dan Italia. Nissan di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang. Sementara Mitsubsihi Motors paling populer di Amerika Serikat, Tiongkok, dan Jepang.

Menariknya, perlu dilihat perkembangan Volkswagen pasca kasus dieselgate. Pasalnya, pabrikan asal Jerman ini pasti berusaha keras untuk merebut kembali posisinya sebagai nomor satu pabrikan otomotif terbesar di dunia.

 

Simak juga video menarik di bawah ini:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya