Liputan6.com, Rohtak - India jadi pasar yang sangat penting bagi Suzuki secara global. Di pasar roda empat, mereka menguasai lebih dari 50 persen pangsa pasar di sana.
Atas dasar itu, adalah hal yang wajar kalau kemudian India diistimewakan. Seperti contohnya baru-baru ini. Kenichi Ayukawa, Managing Director and Chief Executive Officer of Maruti Suzuki India Limited, mengatakan bahwa mobil Suzuki selanjutnya sepenuhnya dikembangkan di sana.
Advertisement
Baca Juga
"Mobil kami selanjutnya harus dikembangkan di India oleh para insinyur India," terang Ayukawa kepada Economic Times, dikutip dari Indianautosblog, Rabu (9/8).
Sampai saat ini, Suzuki memang belum melakukan riset dan pengembangan yang sepenuhnya dilakukan di dalam negeri. Platform untuk Vitara Brezza, model yang khusus dibuat untuk India, masih dibuat di Jepang, meski bodinya dikembangkan oleh tim R&D Suzuki India. Tidak disebutkan secara jelas produk apa yang akan dikembangkan.
Sebagai langkah konkret, Suzuki telah membangun pusat riset di Rohtak yang sudah hampir selesai. Tahun depan fasilitas ini sudah akan beroperasi.
Jika tidak ada halangan berarti, mobil pertama yang dikembangkan murni oleh Suzuki India mungkin akan mengaspal pada 2022.
Apa yang terjadi dengan Suzuki India berkaitan erat dengan Suzuki di Indonesia. Setidaknya dua model terakhir Suzuki Indonesia, Baleno hatchback dan Ignis, masih didatangkan langsung secara utuh (completely built-up/CBU) dari India.
Simak juga video menarik di bawah ini: