Liputan6.com, Jakarta - Piaggio Indonesia resmi menghadirkan versi modifikasi dari Vespa Primavera 150 cc I-Get, yaitu Arcobaleno dan Sprint 150 cc I-Get, yaitu Sprint Sport. Keduanya hadir sebagai model edisi terbatas, dan hanya diperuntukan bagi pecinta berat motor asal Italia tersebut.
Baca Juga
Dengan warna dan desain yang berbeda dari dua model edisi terbatas ini, bakal bikin tertarik generasi milenial, sekaligus memenuhi hasrat pecinta Vespa yang ingin tampil beda.
Vespa Arcobaleno dirancang untuk bersantai dan menemani perjalanan ke pantai dengan warna eksklusif azzuro incanto, yaitu seperti warna langit dan warna laut. Skuter ikonik ini juga dilengkapi dengan ransel dan handuk pantai Arcobaleno, dengan label Vespa dan warna sesuai dengan bodi motor.
Sedangkan untuk Vespa Sprint Sport menggabungkan kenyamanan berkendara terbaik, dengan sentuhan sporty dan ketangkasan menembus berbagai kondisi jalan atau lalu lintas.
Dirancang dengan tampilan yang maskulin dan sporty, Vespa Sprint Sport hadir dengan kelir eksklusif Yellow Jealousy (Matt) dan Light Grey (Matt), serta dilengkapi rak belakang hitam matt dan fume flyscreen.
Menambahkan sentuhan akhir pada skuter ini, detail komponen krom diaplikasikan pada bingkai lampu depan dan lampu belakang, list body aluminium, serta kaca spion.
Untuk jantung penggeraknya, tidak ada yang berubah tetap sama dengan Vespa Primavera i-get 150cc dan Vespa Sprint i-get 150cc. Mesin i-get ini bakal meningkatkan performa, efisiensi bahan bakar, dan mengurangi kebisingan saat berkendara.
Harganya, Vespa Primavera Arcobaleno dibanderol Rp 37,5 juta dan Vespa Sprint Sport memiliki harga Rp 42,5 juta.
Advertisement
Vespa Gembel
Untuk mengubah tampilan kendaraan kesayangan, berbagai gaya modifikasi coba diterapkan oleh para pemilik Vespa. Mulai dari mempertahankan orisinalitas, penambahan aksesori, hingga ubahan nyeleneh yang biasa disebut Vespa gembel atau Sampah.
Penamaan tersebut bukan tanpa alasan, pasalnya sang empunya Vespa menambahkan berbagai aksesori tidak biasa. Kebanyakan aksesorisnya diambil dari barang yang tidak terpakai, seperti botol bekas, sepatu bekas, baju bekas, boneka bekas, dan barang bekas lainnya.
Tidak hanya menambahkan tumpukan sampah di kuda besi kesayangan, bentuk motor pun kadang berubah total, seperti diceperin, tidak menggunakan jok, menambahkan roda hingga enam ban, bahkan membangun tenda atau gubuk di motor.
Advertisement