Ternyata, Gaya Mengemudi Valentino Rossi Sangat Menyeramkan

Liputan6.com, Jakarta - Sudah seperti kebiasaan bagi pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengikuti ajang Monza Rally Show 2017 di akhir tahun. Tahun ini, pembalap berjuluk The Doctor ini kembali menjuarai ajang tersebut untuk keenam kalinya.

Meskipun lihai di ajang MotoGP, namun untuk urusan balap mobil, gaya berkendara VR46 termasuk menyeramkan, meskipun tetap penuh perhitungan.

Seperti diceritakan adik tiri pembalap bernomor 46 ini, Luca Marini, terkait pengalaman menegangkan sewaktu duduk di samping Rossi di ajang Monza Rally Show 2017 (saat latihan). Dikatakan, dirinyaa lebih baik menyetir mobil sendiri, dibanding harus merasakan kecepatan Ford Fiesta yang dikemudikan sang kakak.

"Saya benar-benar takut duduk di samping Vale (Rossi saat latihan), jauh lebih menakutkan daripada menyetir sendiri," kenang Marini dikutip dari GPOne, ditulis Kamis (7/12/2017).

Sementara itu, Luca Marini di ajang Monza Rally Show 2017, tidak hanya menempatkan dirinya sebagai penonton saja. Dia juga ikut dalam event tahunan dengan mengendarai Ford Fiesta R5.

Meski tampil cukup kompetitif di ajang tersebut, namun dia tetap mengakui bahwa penampilannya tak sebaik Valentino Rossi.

Marini diketahui merupakan adik tiri dari Rossi. Keduanya memiliki ibu yang sama bernama Stefania Palma. Baik Marini maupun Rossi, sama-sama berprofesi sebagai pembalap motor.

Dalam ajang MotoGP, pembalap Repsol Honda, Marc Marquez dan Dani Pedrosa terbiasa mengendalikan Honda RC213V, bermesin 1.000 cc.

Namun, kali ini, bertepatan dengan ajang Honda Racing Thanks Day, kedua pembalap asal Spanyol itu "turun kasta" dari balapan MotoGP.

Ya, baik Marc Marquez dan Pedrosa ditantang balapan tidak menggunakan Honda RC213V, tapi motor bebek jadul (jaman dulu), yaitu Honda Super Cub, di Sirkuit Motegi, Jepang, akhir pekan lalu. Meski bukan balapan resmi, kedua jagoan termasuk peserta lainnya wajib mengenakan perlengkapan balap resmi.

Tak hanya itu, motor bebek Marc Marquez dan Pedrosa juga telah menggunakan livery tim Repsol Honda. Alhasil, balapan ini tampak resmi tapi beda zaman.