Mobil Kelir Hitam Bisa Ditinggalkan, Ini Alasannya

Warna mobil memiliki peranan penting untuk menyambut era mobil nirsopir.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 31 Jan 2018, 10:24 WIB
Diterbitkan 31 Jan 2018, 10:24 WIB
Apple Autonomous (Foto: Carscoops)
Apple Autonomous (Foto: Carscoops)

Liputan6.com, Detroit- Era mobil nirsopir akan datang secara perlahan tapi pasti. Selain teknologi berkendara dan infrastruktur yang harus dipersiapkan, ternyata warna mobil memiliki peranan penting untuk menyambut era mobil nirsopir.

Dilansir Usatoday, salah satu sensor yang berperan, yaitu pemetaan sinar laser bernama LiDAR, dapat dengan mudah mendeteksi mobil berwarna cerah. Seperti diketahui, mobil nirsopir harus mampu mendeteksi mobil lainnya untuk melakukan perhitungan serta menjaga jarak.

Nancy Lockhart, Global Color Marketing Manager ‎Axalta Coating Systems, mengatakan "Saat kami menguji warna, kami tahu warna yang reflektif dapat dengan mudah dikenali oleh sistem LiDAR."

Meskipun demikian, para pemain di industri ini akan mengerahkan segala cara untuk tetap mempertahankan warna gelap, sekaligus berlomba-lomba untuk mengenalkan mobil nirsopir.

Ini artinya mobil berwarna gelap tidak akan hilang, karena akan ada sistem tambahan untuk mendeteksinya. Sehingga, untuk tahap awal memasuki era nirsopir, pabrikan akan memilih warna cerah seperti putih dan perak untuk membuat berkendara lebih aman dan terjangkau.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Seperti Inikah Mobil Listrik Nirsopir Masa Depan?

Rinspeed
Rinspeed Snap Concept, sebuah mobil listrik swakemudi konsep (Carscoops).

Sebelum memulai penampilan perdananya di CES Las Vegas, Rinspeed membocorkan informasi baru mengenai Snap Concept. Mobil listrik nirsopir ini menggunakan sasis yang berbentuk seperti skateboard.

Sasis berbentuk skateboard tersebut untuk mempermudah penggantian pods yang memiliki fungsinya masing-masing. Sebagai mobil listrik yang sudah mengadopsi swakemudi sepenuhnya, Snap dilengkap dengan koneksi WiFi dan jaringan 5G. 

Uniknya, untuk berkomunikasi dengan pejalan kaki maupun pengguna kendaraan bermotor lainnya, Snap menggunakan enam proyektor. Fitur ini menjadi salah satu solusi untuk berkomunikasi, karena salah satu kendala dari mobil nirsopir adalah ketidakhadiran pengemudi.

 

 

Selanjutnya

Dilansir carscoops, beragam pods akan dipersiapkan untuk Snap dengan karakter dan fungsinya masing-masing. Yang pasti, setiap pods akan disemati dengan jok berlapis kulit dan LED pada bagian interior yang mengeluarkan sinar ultraviolet untuk mencegah perkembangan bakteri.

Fitur canggih lainnya adalah pemindai mata yang mendeteksi para penumpang. Identitas tersebut akan digunakan untuk terhubung dengan jaringan cloud penumpang dan memutarkan lagu maupun film milik penumpang yang tersimpan secara online.

Rinspeed mengklaim setiap pods memiliki fitur voice-controlled personal assistant. Fitur tersebut akan mengenali kebiasaan setiap penumpang dan memberikan sugesti seperti restoran kepada penumpang.

Sasis skateboard tersebut memiliki panjang 4.685 mm dan berat 1.700 kg. Snap mengandalkan baterai 12 kWh LiFePO4 yang mengirimkan energi kepada motor elektrik. Tenaga yang dihasilkan 68 Tk. Kecepatan puncak mobil listrik nirsopir ini dibatasi 80 km/jam dan jarak tempuhnya adalah 100 km untuk sekali pengisian.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya