Mengenang Motor Bebek Sejuta Umat, Honda Astrea Grand

Salah satu motor yang populer di Tanah Air adalah Honda Astrea Grand. Pada masanya, Astrea Grand merajai segmen motor cub atau yang biasa kita panggil motor bebek.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Mar 2018, 13:11 WIB
Diterbitkan 11 Mar 2018, 13:11 WIB
Honda Astrea Grand
Honda Astrea Grand sempat menjadi motor sejuta umat pada masanya. (Foto: Otosia.com)

Liputan6.com, Jakarta Salah satu motor yang populer di Tanah Air adalah Honda Astrea Grand. Pada masanya, Astrea Grand merajai segmen motor cub atau yang biasa kita panggil motor bebek.

Honda Astrea Grand pertama dirilis pada tahun 1991, menggantikan Astrea Prima. Terkenal bandel, kuat, dan irit, Grand berhasil menyandang status sebagai 'motor sejuta umat'.

Dibanding pendahulunya, Astrea Grand memiliki bodi yang lebih langsing dan aerodinamis. Kesan kaku mulai dihilangkan oleh pabrikan berlogo sayap tersebut. Hal ini dibuktikan dengan desain head-light dan tail-light yang minimalis dan mengikuti lekukan bodi.

Selain itu, footstep belakang Honda Astrea Grand telah memiliki dudukan terpisah dari swing arm. Penempatan tersebut dilakukan untuk meminimalisir getaran pada kaki penumpang.

 

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Selanjutnya

Penjualan motor ini meningkat pada tahun 1994. Pasalnya, Honda melakukan penyegaran dengan menambah spoiler duck tail di belakang. Tak hanya itu, tampilan stop-lamp pun dibuat baru.

Bebek tangguh ini mengusung mesin 1 silinder SOHC berkubikasi 85,88 cc. Konfigurasi tersebut mampu menghasilkan daya maksimum sebesar 7,3 Tk dan torsi yang mencapai 7,55 Nm.

Mesin tersebut didukung dengan adanya karburator Keihin 16 mm. Dengan sistem transmisi manual, motor ini memiliki 4 tahap percepatan.

Sedangkan pada sektor kaki-kaki, Honda menyematkan suspensi teleskopik di bagian depan dan dipadukan dengan ban berukuran 2,25 R17. Sementara di belakang terpasang dual-suspension yang menahan getaran dari ban 2.50 R17.

Honda Astrea Grand akhirnya dihentikan penjualannya setelah terjadi krisis moneter yang menimpa Indonesia di tahun 1998. Motor ini kemudian digantikan dengan Honda Astrea Supra dan Legenda.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya