Banyaknya Pembangunan Infrastruktur Kerek Penjualan Truk di Indonesia

Banyaknya proyek infrastruktur membuat penjualan truk di Indonesia meningkat tahun ini.

oleh Yurike Budiman diperbarui 13 Apr 2018, 18:32 WIB
Diterbitkan 13 Apr 2018, 18:32 WIB
Daimler India Mulai Ekspor Truk Fuso ke Indonesia
Penjualan truk di Indonesia meningkat pada Kuartal I tahun 2018

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan truk di Indonesia tahun ini mengalami peningkatan dibanding tahun lalu. Penjualan ini didorong karena banyaknya proyek pembangunan infrastruktur yang tengah digenjot pemerintah.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO), penjualan mobil nasional pada kuartal I tahun 2018 tumbuh 2,9 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu.

Penjualan tertinggi ada pada truk dengan beban lebih dari 24 ton yang tumbuh 68 persen atau dari 4.131 unit pada 2017 menjadi 6.935 unit. 

Ketua I Gaikindo, Jongkie D. Sugiarto, mengatakan pembangunan infrastruktur di sejumlah wilayah Indonesia, memengaruhi penjualan truk yang diperlukan untuk mengangkut material.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

"Ini kan infrastruktur jalan dibangun, buktinya truk naik 68 persen penjualannya," kata Jongkie saat ditemui Liputan6.com, di kawasan Thamrin, Kamis (12/4/2018).

Jongkie berharap penjualan kendaraan bermotor pada tipe mobil lainnya juga bisa tumbuh setelah infrastruktur selesai dibangun.

"Biasanya kalau truk jalan, infrastruktur di mana-mana, ada jembatan, pelabuhan, bandara, otomatis tipe 4x2 ikut naik, sedan juga naik," ujarnya.

Untuk diketahui, data Gaikindo mencatat per Januari-Maret 2018, total penjualan kendaraan bermotor mencapai 291.920 unit atau meningkat hampir 3 persen dibanding periode yang sama sebesar 283.760 unit. Menurutnya, jika pertumbuhan ini bertahan, target penjualan hingga akhir tahun sebesar 1,1 juta unit mobil, bisa tercapai.

"Mudah-mudahan bisa tercapai sampai akhir tahun. Jika sejalan dengan pertumbuhan ekonomi 5,5 persen, total 1,1 juta bisa tercapai," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya