Tingkatkan Kandungan Lokal, DFSK Bangun Pabrik Mesin di Indonesia

PT Sokonindo Automobile berencana membangun pabrik mesin di Indonesia agar kandungan lokal untuk produksi Glory 580 meningkat.

oleh Yurike Budiman diperbarui 07 Jun 2018, 19:53 WIB
Diterbitkan 07 Jun 2018, 19:53 WIB
Pabrik Sokon
Pabrik Sokon telah menciptakan lapangan kerja untuk 2.000 orang.(Herdi/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Guna tingkatkan kandungan lokal untuk SUV DFSK Glory 580, PT Sokonindo Automobile berencana membangun pabrik mesin di Tanah Air.

Sebelumnya, untuk membangun pabrik perakitan di Cikande, Serang, DFSK telah menggelontorkan dana sebesar 150 juta dollar AS.

CEO PT Sokonindo Automobile, Alexander Barus, membenarkan bahwa tahun ini pihaknya sudah bernegosiasi dengan prinsipal untuk membangun pabrik mesin dan juga transmisi untuk SUV anyarnya tersebut.

"Saya ingin agar engine plant bisa dibuat disini. Kalau engine plant sudah di sini artinya apa? Artinya itu sudah sepenuhnya produk kita, kan," kata Alexander.

Ia menyatakan keseriusannya soal rencana tersebut dan berharap bisa dimulai pembangunan pabrik mesinnya pada tahun ini.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


selanjutnya

"Ini serius bisnis. Groundbreaking tahun ini, diharapkan jadi tahun depan dan mulai operasi. Sehingga lokal konten itu bisa cepet naik. Secepatnya, tahun ini (dibangun)," jelas Alexander.

Seperti diketahui, kandungan lokal DFSK Glory 580, hanya 20-30 persen. 

"Kita ingin tahu sampai mana engine plant ini, sehingga nanti lokal kontennya maksimum. Tentunya mereka (prinsipal) juga ngitung, kita juga ngitung. Begitu ini selesai bisa di atas 40 persen lokal kontennya," kata Alex.

Soal mesin yang akan diproduksi, Alex belum menjelaskan lebih lanjut. Diketahui, Glory 580 memiliki mesin 1.5L turbo dan 1.8L non-turbo.

"Komponennya kan engine blok dulu nanti transmisi terus gear box nanti bertahap. Kuncinya adalah engine. Sekarang kita masih nego," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya