Toyota Avanza Butuh Wajah Baru, Meluncur Akhir Tahun?

Agar Avanza kembali jadi raja, salah satu solusinya ya memberikan pembaruan. Hanya saja, apa yang perlu direvisi dari mobil 7-seater ini?

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Jun 2018, 09:12 WIB
Diterbitkan 11 Jun 2018, 09:12 WIB
Rendering Daihatsu DN Multisix
Rendering Daihatsu DN Multisix. (Instagram IA Design)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain di kelas low multi purpose vehicle (LMPV) semakin banyak. Ada yang berbenah diri, ada juga yang benar-benar baru sepenuhnya. Namun, Toyota Avanza belum juga berubah. Efeknya, penjualan turun dan tahta sebagai mobil terlaris di Indonesia terpaksa lepas. Kini, Mitsubishi Xpander tampil sebagai raja penjualan mobil tanah air.

Agar Avanza kembali jadi raja, salah satu solusinya ya memberikan pembaruan. Hanya saja, apa yang perlu direvisi dari mobil 7-seater ini? General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM), Fransiscus Soerjopranoto, membocorkan langkah-langkah yang siap dilakukan raksasa Jepang untuk meracik Avanza baru.

"Kita lihat saja Rush, itu bentuk eksteriornya diubah langsung booming. Itu yang kita lagi lihat. Jadi customer ini butuh refreshment dari produk. Bukan masalah spesifikasi dasar saja, seperti front atau rear (penggerak roda depan atau belakang), automatic atau berapa speed (transmisi), bukan itu. Tapi kalau looknya (desain) baru, konsumen beli," jelasnya.

Bukan cuma Rush contohnya, ada pula Voxy. Mobil ini berganti nama dari Nav1, desain eksterior dan interior juga berubah lebih mewah. Penjualannya langsung meroket. Padahal secara platform mesin, rangka dan transmisi tidak ada beda dibanding Nav1.

Lewat Rush dan Voxy, bisa diambil kesimpulan, eksterior Avanza baru pasti dapat revisi. Tapi soal jeroannya belum tentu. Soerjopranoto mengklaim, performa Avanza sudah lebih dari cukup untuk LMPV dan konsumen mengakuinya. Kombinasi mesin 1.500 cc berteknologi dual VVTi dan penggerak roda belakang, agaknya masih bisa diandalkan. Tidak perlu mengikuti Xpander, Ertiga dan Mobilio yang dibekali penggerak depan.

"Tren MPV berubah jadi front wheel (penggerak depan), tapi kemampuannya untuk mengangkut beban banyak jadi kurang," tambahnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Perubahan selanjutnya, yang kemungkinan disematkan ke Avanza adalah fitur keselamatan. Sebagaimana kita ketahui, produk Toyota lain sudah bertabur unsur safety. Rush, Vios dan Yaris contohnya, dengan vehicle stability control (VSC), airbag sekeliling kabin dan anti-lock braking system (ABS) di setiap varian. Cuma yang perlu dipastikan, dengan penambahan itu, harganya tidak naik terlalu tinggi.

"Kalau item safety, kemudian harga jadi naik tinggi, konsumen tidak mau beli," jelas Soeryo panggilan akrab Soerjopranoto.

Terakhir soal peluncuran, Toyota masih bungkam seribu bahasa. Meski begitu, kami punya sumber internal di Daihatsu (selaku produsen Avanza) yang mengatakan, akhir 2018 ada pembaruan untuk produk kembar tersebut (Avanza-Xenia). Mari kita nanti sama-sama tanggal peluncurannya!

Sumber : Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya