Rumor Cristiano Ronaldo ke Juventus Bikin Geregetan Karyawan Fiat

Liputan6.com, Jakarta - Rumor transfer mega bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo ke klub raksasa Italia, Juventus, terus mengisi timeline dunia maya beberapa waktu ke belakang.

Kabarnya, pemain asal Portugal ini siap diboyong 'Si Nyonya Tua' dengan nilai transfer sebesar 100 juta Euro atau setara Rp 1,68 triliun. Selain itu, pemain yang terkenal dengan sebuatan CR7 ini bakal menerima gaji sebesar 30 juta Euro atau Rp 500 miliar per musim.

Dengan nilai transfer yang cukup fantastis ini, ternyata menimbulkan kemarahan bagi karyawan pabrikan mobil Fiat. Pasalnya, dana untuk memboyong kapten Portugal ini seharusnya bisa digunakan untuk menaikan gaji karyawan, yang memang belum dilakukan jenama asal Italia tersebut dalam 10 tahun terakhir.

Untuk diketahui, keluarga Giovanni Agnelli sebagai pemegang saham mayoritas (63,77 persen) di Juventus merupakan pemegang saham sebesar 29,18 persen di Fiat. Jadi wajar, jika karyawan Fiat merasa khawatir dengan transfer CR7 ke Juventus bisa mempengaruhi kondisi keuangan perusahaan.

"Setelah Higuain, sekarang Cristiano Ronaldo. Ini memalukan, pekerja Fiat belum mengalami kenaikan gaji dalam 10 tahun," jelas Gerardo Giannone, seorang pekerja di pabrik Fiat Pomigliano D'Arci dekat Napoli, Italia.

Lanjut sang karyawan, Dengan gaji Cristiano, seharusnya bisa memberi setiap pekerja tambahan gaji sebesar 200 Euro sebulan. "FCA menghabiskan 126 juta Euro per tahun untuk sponsor, dan sebesar 26,5 persen untuk Juventus," tegasnya lagi.

Menurut sumber lain, yaitu SportMediaset, Fiat juga menawarkan Cristiano Ronaldo sebagai brand ambasador, jika mantan pemain Manchester United ini benar-benar merapat dan diperkenalkan di Allianz Stadium.

Sebagai informasi, jika Fiat mengucurkan dana 100 juta Euro untuk transfer, dan 120 juta Euro sebagai gaji CR7 selama empat tahun, total investasi yang dikeluarkan ada 220 juta euro.

Namun, investasi ini bisa jadi menguntungkan, dengan larisnya merchandise Juventus, dan bisa membantu pasukan Massimiliano Allegri untuk memenangkan Liga Champions. Gelar yang memang belum lagi dimenangkan Juventus sejak musim 1995-1996.