Hyundai Kembangkan 2 Model Santa Fe Hybrid, Kapan Meluncur?

Hyundai siap menambah jajaran kendaraan elektrifikasinya dalam waktu dekat. Pasalnya, pabrikan asal Korea Selatan ini tengah mengembangkan dua model Santa Fe yang bakal dipersenjatai motor listrik.

oleh Arief Aszhari diperbarui 09 Jul 2018, 21:04 WIB
Diterbitkan 09 Jul 2018, 21:04 WIB
Edisi Terbatas Hyundai Melenggang di GIIAS
Tiga model tersebut adalah Hyundai Santa Fe Dspec Limited Edition, Hyundai H-1 Limited, dan Hyundai Grand Avege Limited.

Liputan6.com, Jakarta - Hyundai siap menambah jajaran kendaraan elektrifikasinya dalam waktu dekat. Pasalnya, pabrikan asal Korea Selatan ini tengah mengembangkan dua model Santa Fe yang bakal dipersenjatai motor listrik.

Melansir Autocar, Senin (9/7/2018), konfirmasi dua model Hyundai Santa Fe ini dilakukan saat peluncuran global SUV-nya tersebut di Barcelona, Spanyol.

Untuk varian elektrifikasinya, satu Hyundai Santa Fe bakal mengadopsi sistem hybrid, dan satu lagi plug-in hybrid yang lebih canggih.

Untuk saat ini, Hyundai telah menjual Ionig plug-in hybrid yang menarik. Meskipun begitu, Hyundai Santa Fe hybrid maupun plug-in hybrid sepertinya bakal mengadopsi teknologi baru dan tidak mengambil dari model yang sudah ada.

Sementara itu, meskipun Hyundai bakal mengembangkan sistem hibrida baru untuk Santa Fe, ada kemungkinan besar mesin bensin berkapasitas 2,0 liter Kia Optima PHEV dapat digunakan untuk Santa Fe hybrid.

Sedangkan untuk Hyundai Santa Fe hybrid tradisional, sepertinya bakal meminjam milik Kia Niro.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Mobil Listrik Kia Niro, Macan Mungil dengan Segudang Fitur Canggih

Kia Niro
Kia Niro EV diperkenalkan di Busan International Motor Show 2018 di Korea (KIA Motors)

Kia Motors memperkenalkan mobil listrik baru di Busan International Motor Show 2018 yang berlangsung di Korea.

Mobil CUV (crossover utility vehicle) listrik ini menggunakan baterai lithium-polymer berkapasitas 64 kWh. Dengan kondisi baterai penuh mobil ini bisa menempuh perjalanan sejauh 380 km. Untuk mengisi kembali baterai, penggunanya cukup melakukan pengisian ulang selama 54 menit untuk mendapatkan kondisi baterai 80 persen.

Baterai yang terletak di bawah body dari Kia Niro EV sanggup mengeluarkan tenaga sebesar 201 Tk dengan torsi 395 Nm. Akselerasi dalam rentang 0-100 km/jam dapat digapai dalam waktu 7,8 detik.

Bintang mobil Kia di ajang otomotif Busan tersebut, menempati posisi unik di pasar karena kepraktisan tinggi, dan jauhnya jarak tempuh Niro EV yang menawarkan lebih dari kendaraan listrik lainnya.

Han-woo Park, President & CEO Kia Motors Corporation, mengatakan bahwa Niro EV akan menjadi kendaraan listrik kedua yang dijual secara global Kia, mengikuti EV Soul yang sudah dipasarkan terlebih dulu.

"Ini menunjukkan kemajuan yang dibuat Kia dalam memberikan kendaraan yang nyaman, praktis dan menyenangkan untuk dikendarai yang memimpin jalan dalam mengemudi nol-emisi," kata Park, dalam keterangan resminya, Senin (11/6/2018).

Mobil listrik Niro akan mulai dijual di Korea selama paruh kedua tahun 2018, dan akan diperkenalkan ke pasar lain pada waktunya.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya