Penjualan Turun, Nissan Juke Resmi Disuntik Mati

keputusan untuk menyuntik mati Nissan Juke ini karena penjualan yang semakin turun drastis

oleh Arief Aszhari diperbarui 01 Agu 2018, 05:45 WIB
Diterbitkan 01 Agu 2018, 05:45 WIB
Pabrik Nissan
Nissan Juke berada di posisi paling depan di pabrik perakitan Nissan.

Liputan6.com, Jakarta - Penjualan Nissan Juke memang tidak terlalu memiliki catatan yang bagus. Bahkan, pabrikan asal Jepang ini berencana untuk menghentikan niaga dari crossover andalan Nissan tersebut di Amerika Serikat.

Seperti diberitakan Autonews, Selasa 931/7/2018), keputusan untuk menyuntik mati Nissan Juke ini karena penjualan yang turun drastis. Sejak diperkenalkan pada 2010 lalu, penjualan Juke di Negeri Paman Sam melebihi 35 ribu per tahun.

Selepas peluncuran, penjualan Nissan Juke terus mengalami pertumbuhan hingga 38 ribu pada 2013 dan 2014. Namun, penjualan mulai jatuh menjadi 27 ribu pada 2015, dan terus turun hingga kurang dari 20 ribu per tahun pada 2016.

Puncaknya, pada tahun lalu hanya sekitar 10 ribuan, dan bulan lalu Nissan hanya menjual 41 unit Juke.

Selain penjualan turun, daya tarik Nissan juke juga tergantikan oleh crossover baru, Kicks dengan gaya yang lebih konvensional.

Sebagai informasi, sejatinya penjualan Nissan juke di beberapa negara Eropa tidak bernasib sama dengan di Amerika Serikat. bahkan, beberapa waktu lalu Nissan baru merayakan produksi sejuta Juke di pabrik Sunderland, Inggris, yang memang untuk pasar Eropa. Bahkan, penjualan Nissan Juke di Benua Biru ini mencapai 95 ribu per tahun.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

Nissan Juke Facelift Bakal Masuk ke Indonesia?

PT Nissan Motor Indonesia (NMI) belum memastikan akan menghadirkan Nissan Juke terbarunya di Indonesia. Padahal Juke facelift sudah diperkenalkan di ajang Geneva Motor Show 2018 dengan ubahan yang tak terlalu signifikan.

Davy J Tuilan selaku Vice President Director of Marketing and Sales PT NMI mengatakan pihaknya masih belum memutuskan akan memboyong Juke 2018 atau justru crossover lain, yakni Nissan Kicks.

"Itu namanya strategy product yang harus kami pikirkan. Sebenarnya buat Indonesia kami punya beberapa pilihan yang setara dengan crossover. Kami sedang mempertimbangkan apakah Juke (baru) atau ada crossover lain (Nissan Kicks), kami masih analisa," kata Davy beberapa waktu lalu. 

Seperti diketahui, penjualan Nissan Juke terus mengalami penurunan. Pamor Nissan Juke itu seolah kalah saing dengan kompetitor di kelasnya seperti CX-3, HR-V, dan lain sejenisnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya