Siap Mengaspal, Begini Penampakan Motor Listrik Gesits

Liputan6.com, Jakarta - PT Gesits Technologies Indo (GTI) yang bakal menjadi distributor resmi motor listrik Gesits, siap meluncurkan roda dua karya anak bangsa ini dalam waktu dekat. Rencananya, motor hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini bakal meluncur di Istana Negara, dan disaksikan langsung Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo.

Namun, sebelum resmi meluncur, Liputan6.com mendapatkan foto wujud perkiraan motor listrik Gesits. Jika dilihat, motor tanpa emisi ini memiliki desain mirip seperti Honda Vario, dengan lampu sein hingga ke bodi samping.

Belum jelas terlihat wujud motor listrik tersebut, namun dilihat dari samping Gesits menggunakan pelek alloy, dengan ukuran kira-kira 14 inci. Untuk sistem pengereman, sudah menggunakan cakram depan dan belakang.

Selain itu, motor elektrik Gesits terletak di tengah, dengan menggunakan belt sebagai penggerak roda. Terlihat juga, gear yang terletak di belakang memiliki diameter lebih besar. Dengan begitu, terdapat kemungkinan tenaga yang dihasilkan motor elektrik Gesits tidak begitu besar, dan dengan penggunaan gear dengan diameter besar untuk mengejar akselarasi dan torsi.

Untuk diketahui, Gesits rencananya bakal meluncur akhir November. Kepastian tersebut, dilihat dari project overview dari lampiran surat PT Wika Manufaktur Industri(WMI), yang merupakan perakit motor listrik Gesits. Surat tersebut ditunjukan untuk Darmawan Prasodjo, Deputi Bidang Pengelolaan dan Pengendalian Program Prioritas Nasional, Kantor Staff Presiden (KSP).

Dalam lampiran surat juga tertera, jika produksi massal untuk Gesits bakal dilakukan awal Desember 2018.

Selain itu, disebutkan juga PT WMI merupakan perusahaan hasil kerjasama antara PT Wijaya Karya Industri & Kontruksi dan PT GTI yang bakal menjadi perusahaan perakit motor karya anak bangsa ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Saat ini, perusahaan telah menyelesaikan proses engineering activity serta selanjutnya melakukan pembuatan moulding, dies, dan lainnya sebagai persiapan produksi massal.

Berbicara sebelumnya, CEO PT GTI, Harun Sjech, pihaknya memang tengah mencari jadwal yang tepat untuk peluncuran motor hasil kolaborasi dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) ini. Hal tersebut, terkait dengan jadwal para menteri yang berencana hadir dalam peluncuran motor tanpa bensin milik Indonesia ini.

"Sabar, kita sedang cari jadwal. menunggu kesiapan semua, termasuk jadwal yang cocok dengan menteri yang bakal hadir," jelas Harus saat dikonfirmasi Liputan6.com, melalui sambungan telepon, Senin (3/9).