Mau Menjadi Seorang Juara, Simak Tips dari Pembalap Legendaris Fausto Gresini

Menurut pembalap legendaris asal Italia, yang juga Team Manager Gresini Racing, Fausto Gresini, pembibitan pembalap memang harua dilakukan sejak dini.

oleh Arief Aszhari diperbarui 31 Okt 2018, 09:09 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2018, 09:09 WIB
Tim Federal Oil Gresini Moto2.
Tim Federal Oil Gresini Moto2.

Liputan6.com, Jakarta - Dunia balap Tanah Air semakin menunjukan prestasi yang gemilang. Di antaranya, pembalap binaan Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama. Pembalap yang baru saja memiliki buah hati ini, musim depan bakal berlaga di Moto2 satu musim penuh bersama tim Idemitsu Honda Team Asia.

Menurut pembalap legendaris asal Italia, yang juga Team Manager Gresini Racing, Fausto Gresini, pembibitan pembalap memang harua dilakukan sejak dini.

"Bibit pembalap lahir dari sekolah balap yang sudah tersebar di berbagai daerah di masing-masing negara. Ketika masuk ke sekolah balap, mental juga harus terus dilatih," jelas Gresini saat Media Visit Team Federal Oil Gresini Moto2 di Daun Muda, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Mental bagi pembalap itu sangat penting. Pasalnya, menurut pria kelahiran 23 Januari 1961 ini, mental adalah kunci untuk menjadi seorang pembalap juara.

"Selain itu, kunci lain untuk menjadi pembalap juara adalah semangat, determinasi, konsentrasi, dan kemauan. Hal tersebut juga lebih penting dari sekedar gaya balap dan juga teknik," tegas pembalap yang telah menjadi juara dunia dua kali GP 125cc tersebut.

Menyadari hal tersebut, Fausto bersama keluarganya, masih melakukan pembibitan untuk pembalap-pembalap muda di Italia.

Bahkan, pembinaan pembalap muda di Negeri Pizza ini dimulai dari umur 9 tahun, sehingga saat berusia 17 tahun seorang pembalap sudah bisa berlaga di Moto3 dan menapaki terus karirnya hingga ke kejuaraan paling bergengsi di dunia, yaitu MotoGP.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Federal Oil Tidak Bawa Dimas Ekky ke Moto2, Ini Alasannya

Pembalap Indonesia dari Astra Honda Racing Team (AHRT), Dimas Ekky Pratama, bakal berlaga semusim penuh di balap motor bergengsi Moto2. Pembalap yang saat ini berlaga di FIM CEV Moto2 ini resmi bergabung dengan tim Idemitsu Honda Team Asia.

Sebelumnya, Dimas pernah menjadi pembalap wildcard di Moto2 Sepang Malaysia, menggantikan Jorge Navarro dari tim Federal Oil Gresini yang mengalami cedera.

 

 

 

Menurut Patrick Adhiatmadja, President Director PT Federal Karyatama (Federal Lubricant), Dimas Ekky merupakan pembalap berbakat, dan juga pernah menjadi pembalap wildcard untuk Gresini. Sejak saat itu, pihaknya terus melakukan maintenance hubungan dengan AHRT sebagai manajer dan pemilik tim yang membawahi pembalap muda Indonesia.

"Carlo(Carlo Merlini Commercial & Marketing Manager Gresini) dan Fausto (Fausto Gresini Team Manager Gresini) juga beberapa kali berhubungan dengan PT Astra Honda Motor (AHM), kita juga mencoba membawa pembalap Indonesia ke kancah Moto2," jelas Patrick saat acara Media Visit Team Federal Oil Gresini Moto2, di Daun Muda, Jakarta Selatan, Selasa (30/10/2018).

Namun, bagaimana juga akhirnya PT AHM harus memutuskan bergabung dengan Asia Racing Team, yang kebetulan sponsor utamanya bukan Federal Oil, tapi Idemitsu.

"Buat kami tidak apa-apa, kami mengucapkan selamat buat Dimas Ekky bisa masuk ke Moto2. Dengan kompetisi saat ini, CEV Moto2 ke Moto2 beda kelasnya. Dengan membawa bendera Indonesia, kami mendukungnya," tegasnya.

 

Dengan masuknya Dimas Ekky ke Moto2, kini di ajang balap yang kelasnya hanya di bawah satu tingkat dengan MotoGP ada dua Indonesia, satu pembalapnya dan satu lagi produknya.

"Hal ini akan semakin membangun antusiasme penonton dan juga fans Moto2 dan MotoGP di Indonesia. Dan hal tersebut akan semakin menarik buat kami sebagai sponsornya," pungkasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya