Test Ride Yamaha R25, Sang Pemacu Adrenalin

PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak para media nasional untuk merasakan langsung Yamaha R25 di sirkuit Sentul, Bogor.

oleh Amal Abdurachman diperbarui 13 Nov 2018, 18:00 WIB
Diterbitkan 13 Nov 2018, 18:00 WIB
Yamaha R25 dengan aksesori resmi
Yamaha R25 dengan aksesori resmi (Amal/Liputan6)

Liputan6.com, Bogor - PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) mengajak para media nasional untuk merasakan langsung Yamaha R25 di sirkuit Sentul, Bogor. 

Karena pengujian di dalam sirkuit, maka terdapat beberapa tahap yang harus dilalui oleh peserta, yaitu medical check-up, briefing safety riding, dan menggunakan wearpack.

Setelah melalui semua tahap tersebut, Liputan6.com sudah bersiap untuk menguji motor sport-fairing yang dibanderol Rp 58,6 juta (standar) dan Rp 58,95 juta (Movistar Livery). Keduanya berstatus on the road Jakarta. Perlu diketahui, YIMM mengganti ban standar yang digunakan dengan Pirelli Diablo Supercorsa.

 

Saksikan Videonya di Bawah Ini:

Posisi Berkendara

Yamaha meracik ulang karakter dengan memberikan beberapa sentuhan di berbagai sektor. Desain body baru dipadu dengan suspensi upside down dan tangki diturunkan (20 mm) membuat distribusi bobot 50:50, sebelumnya 49,3:50,7. Perubahan desain diklaim dapat menambah kecepatan puncak sebesar 8 kpj. 

Sang Pemacu Adrenalin

Yamaha R25 dirancang sebagai sports bike harian, meski posisi duduk diklaim lebih sporty. Saya masih merasa cukup santai dan juga nyaman, ini bukan hal yang buruk, karena peruntukannya memang untuk sehari-hari. 

Pilihan Yamaha untuk mengganti ban standar dengan Pirelli Diablo Supercorsa merupakan pilihan yang tepat. Para penguji bisa percaya diri untuk lebih rebah saat menikung, melakukan pengereman lebih optimal, dan tentu saja merasakan setiap potensi daya kuda yang bersemayam pada mesin berkapasitas 250 cc dengan transmisi 6-percepatan.

Saya pun tidak tanggung-tanggung membesut handle gas dan mengoptimalkan 35,5 daya kuda yang berada di 12.000 rpm. Tikungan demi tikungan dilalui dengan smooth dan menyenangkan. Selama sanggup mempertahankan putaran mesin mendekati torsi puncak di kisaran 10.000 rpm, berakselerasi keluar dari tikungan bukanlah hal yang sulit.

Suspensi upside down memberikan karakter yang berbeda. Saat menikung bantingan terasa mantap, begitu pula saat melahap trek lurus. Untuk menyesuaikan karakter tersebut, spring rate pada suspensi belakang dibuat lebih kaku.

Kesimpulan

Jika dibandingkan dengan kompetitornya, salah satu faktor yang menarik dari Yamaha R25 adalah harganya. Yamaha R25 dibanderol Rp 58,6 juta (standar) dan Rp 58,95 juta (Movistar Livery). Sehingga konsumen yang menginginkan fitur keselamatan seperti ABS atau fitur gimmick seperti riding mode maupun smart key harus berpindah ke lain hati. 

Mungkin saja Yamaha akan menyematkan ABS di masa mendatang, mengingat skutiknya saja sudah memiliki sistem ABS. Nah, jika Anda percaya diri dengan kemampuan mengerem Anda dan tak ambil pusing dengan fitur gimmick. Yamaha R25 bisa menjadi opsi untuk menyalurkan adrenalin Anda yang terpendam.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya