Kacamata Unik Ini Cegah Mabuk di Perjalanan, Berapa Harganya?

Saat mendengar tentang Seetroen, yang pertama kali Anda bayangkan adalah sebuah mobil. Anda tidak sepenuhnya salah, karena Citroen yang memiliki kacamata yang diberi nama Seetroen.

oleh Liputan6.com diperbarui 11 Des 2018, 10:11 WIB
Diterbitkan 11 Des 2018, 10:11 WIB
Kacamata Anti Mabuk Citroen
Kacamata Anti Mabuk Citroen (Motor1)

Liputan6.com, Jakarta - Saat mendengar tentang Seetroen, yang pertama kali Anda bayangkan adalah sebuah mobil. Anda tidak sepenuhnya salah, karena Citroen yang memiliki kacamata yang diberi nama Seetroen.

Jangan membayangkan ini akan menjadi kacamata seperti milik Specsavers. Sebaliknya, menurut Motor1, pabrikan Prancis ini membuat kacamata untuk memberikan solusi penyakit kronis, mabuk kendaraan, untuk lebih dari 30 juta orang di Eropa.

Kacamata ini dirancang oleh 5.5, sebuah studio desain yang berbasis di Paris. Teknologi dalam kacamata dikembangkan oleh Boarding Ring, yang merupakan perusahaan start-up yang berbasis di Var, Prancis Selatan.

Teknologi boarding ring adalah solusi paramedis yang dipatenkan dan teruji, dengan peringkat efektivitas hingga 95 persen.

Citroen menyarankan bahwa kacamata itu harus dipakai segera setelah gejala mabuk kendaraan terasa. Setelah 10 hingga 12 menit, kacamata akan memungkinkan pikiran untuk mensinkronisasi ulang dengan gerakan yang dirasakan oleh telinga bagian dalam saat mata terfokus pada objek tak bergerak seperti smartphone atau buku. Selanjutnya kacamata bisa dilepas.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Selanjutnya

Penumpang juga bisa mengenakan kacamata ini bertumpuk dengan kacamata minus, karena kacamata anti mabuk ini tak berlensa. Dengan demikian, kacamata ini juga bisa dipakai bergantian dengan yang lain.

Hanya saja, kacamata ini baru boleh dipakai oleh orang dewasa dan anak-anak berusia di atas 10 tahun. Untuk memilikinya, kacamata ini anti mabuk ini dijual seharga USD 113 atau setara dengan Rp 1,6 jutaan (Kurs USD 1 = Rp 14.536).

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya