Kaleidoskop Otomotif: Mitsubishi Xpander Rebut Mahkota Toyota Avanza

Banyak peristiwa terjadi di sepanjang 2018. Liputan6.com merekamnya dalam catatan setahun berdasarkan peristiwa besar yang terjadi di tiap bulannya.

oleh Septian Pamungkas diperbarui 22 Des 2018, 08:01 WIB
Diterbitkan 22 Des 2018, 08:01 WIB
Mitsubishi Xpander
Xpander di Rama-Shinta Garden Resto, Sleman, Yogyakarta (Mitsubishi)

Liputan6.com, Jakarta - Banyak peristiwa terjadi di sepanjang 2018. Liputan6.com merekamnya dalam catatan setahun berdasarkan peristiwa besar yang terjadi di tiap bulannya. Berikut ulasannya:

Januari: Penampakan Esemka Garuda 1

Penampakan Esemka Garuda 1 membuat geger di awal bulan 2018. Foto mobil yang diduga calon mobil nasional (mobnas) Esemka beredar di aplikasi chatting Whatsapp. Sport utility vehicle (SUV) kelir putih itu tengah digendong truk towing di sebuah jalanan dengan kondisi macet.

Foto yang Liputan6.com dapatkan hanya menampilkan bagian belakang dan samping saja. Tentu saja penampakan bagian depan yang tak terlihat membuat penasaran.

Dari belakang terlihat jelas identitas mobil ini karena tampak logo yang berada di antara lampu belakang.

Pada bagian pojok kiri bawah pintu belakang terdapat emblem "Esemka", sedangkan di pojok kanannya tersemat emblem "Garuda 1".

Sisi samping mobil Esemka tampak dilengkapi footstep dan menggunakan pelek multipalang kelir silver. Sementara pada spion yang terlihat dilipat itu sudah dilengkapi lampu sein.

Februari: Wuling Cortez Lahir

Awal Februari 2018 menjadi momentum besar bagi Wuling Motors di pasar otomotif Indonesia. Pabrikan asal Tiongkok itu memperkenalkan Wuling Cortez sebagai model keduanya setelah Confero.

Wuling Cortez memang menjadi salah satu model yang ditunggu tahun ini. Pasalnya, dengan status sebagai penantang salah satu MPV medium mapan di Tanah Air, yaitu Toyota Kijang Innova, model dari Negeri Tirai Bambu ini memiliki segudang fitur yang sangat menarik.

Berbicara spesifikasi, Wuling Confero memiliki dimensi panjang 4.780 mm, lebar 1.816 mm, dan tinggi 1.755 mm. Berdasarkan dimensi tersebut, diperkirakan mobil ini memiki kabin yang lapang.

Untuk jantung penggeraknya, Wuling Cortez dipersenjatai dengan mesin DOHC empat silinder berkapasitas 1.798cc.

Dengan unit tersebut, mobil ini mampu menghembuskan daya 129 Tk pada 5.600 rpm, dan torsi maksimum sebesar 174 Nm pada 3.600 sampai 4.600 rpm.

 

Selanjutnya

Mitsubishi Xpander
Mitsubishi Xpander Ultimate jadi varian yang paling diminati konsumen (Mitsubishi)

Maret: Mitsubishi Xpander Rebut Mahkota Toyota Avanza

Sejak kemunculannya pada 2004, Toyota Avanza menjadi fenomenal. Nama mobil yang mencomot kata dari bahasa Italia, Avanzato, yang berarti ‘peningkatan’ ini terasa pas. Hal ini terbukti dengan penjualannya yang terus merangkak naik.

Meski selalu di atas angin, namun dari data wholesale (penjualan pabrik ke dealer) Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonensia (Gaikindo) di Februari 2018, penjualan Avanza ternyata menurun. Mitsubishi Xpander terus ngegas dan menyusul pencapaian Toyota Avanza.

Jika di bulan ke-2 Toyota Avanza terjual 6.773 unit, maka Mitsubishi Xpander penjualannya lebih tinggi 627 unit atau tercatat 7.400 unit.

Artinya, meski angka ini hanya berdasarkan data dari pabrik ke dealer, namun pada kenyataanya permintaan konsumen ke dealer masih lebih banyak Mitsubishi Xpander dibanding Toyota Avanza.

Baru kali ini Toyota Avanza turun takhta sejak pertama kali diluncurkan, digantikan Mitsubishi Xpander.

April: IIMS 2018

Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018 menjadi perhelatan besar selama April 2018. Pameran yang diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ini melibatkan 38 merek kendaraan dan 350 perusahaan pendukung. Acara berlangsung dari 19-29 April 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Dalam kata sambutannya, Jokowi mengucapkan," Akan ada gejolak teknologi industri 4.0 di sektor otomotif. Revolusi tersebut akan menjungkirbalikkan industri otomotif yang sudah ada. Saya yakin kita sanggup menangkap peluang luar biasa di masa transisi ini."

Jokowi juga mengungkapkan perkembangan teknologi yang cepat dapat merubah pola penggunaan mobil. "Dengan sistem berbagi mobil, satu mobil yang digunakan hanya 3 jam per hari bisa mencapai 24 jam per hari," sambungnya.

"Ini dapat mempercepat life cycle dari sebuah mobil, sehingga mobil umur pakai lebih pendek. Sehingga produksi mobil harus lebih banyak," pungkasnya. IIMS 2018 kali ini memanfaatkan seluruh area JIExpo mulai dari Hall A, Hall B, Hall C, Hall D, Hall C3 hingga area outdoor dengan total area seluas 105.000 meter persegi.

 

Selanjutnya

Ribuan Pengunjung Ramaikan Hari Pertama Jakarta Fair 2018
Sejumlah sepeda motor dipajang saat pameran Jakarta Fair 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu (23/5). Jakarta Fair 2018 adalah ajang arena pameran dan hiburan terbesar se-Asia Tenggara. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Mei: Menggenjot Penjualan Mobil dan Motor di Jakarta Fair 2018

Event Jakarta Fair 2018 dimanfaatkan pabrikan mobil dan sepeda motor untuk meraup penjualan lebih banyak. Tak heran jika selama penyelenggaraan pameran ini banyak tersedia promo-promo menarik.

Contohnya TVS TVS yang menyodorkan promo paling menarik yakni harga spesial untuk TVS Dazz Digitech-R dengan banderol Rp 9,9 juta. Selain motor matik andalannya, TVS juga memberikan harga spesial untuk motor sportnya, Apache RTR 200 4V Rp 19,9 juta, dan juga angsuran ringan untuk TVS Kargo, mulai Rp 1,4 juta per bulan.

Sementara Suzuki memanfaatkan event besar ini untuk menampilkan Access 125 dan Intruder 150. Keduanya model ini sengaja dihadirkan untuk melihat respons pasar.

Salah satu produsen sepeda motor yang menggoda pengunjung Jakarta Fair adalah Honda. Melalui main dealer Honda Jakarta dan Tangerang PT Wahana Makmur Sejati (WMS), Honda membuka stand Honda Genuine Part (HGP) dan Honda Genuine Acesories (HGA).

Selain menawarkan parts, aksesori, dan apparel Honda yang lengkap, beragam promo menggiurkan turut ditebar.

Misalnya, satu set ban matik (tube) dijual Rp 297 ribu, ban Vario (tubeless) Rp 299 ribu, ban bebek (tube) Rp 290 ribu, ban Scoopy Rp 330 ribu, ban tubeless bebek Rp 335 ribu, dan paket brake Vario, Coolant, Brake Set, dan Cleaner seharga Rp 111 ribu.

Juni: Serba-serbi Arus Balik

Di bulan ini, aktivitas arus balik Lebaran menjadi sorotan. Tiga hari setelah Hari Raya Idul Fitri, Selasa (19/6/2018), Jasa Marga mencatat 130.125 kendaraan kembali ke Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikarang Utama. Jumlah ini meningkat 82 persen dari volume lalu lintas harian normal yakni 71.398 kendaraan.

Angka ini merupakan jumlah lalu lintas tertinggi arah Jakarta yang pernah dilayani Jasa Marga melalui GT Cikarang Utama.

Jasa Marga mengoptimalkan kapasitas transaksi di GT Cikarang Utama arah Jakarta dari yang sebelumnya mengoperasikan 29 gardu menjadi total 33 gardu yang keseluruhannya untuk melayani pengguna jalan ke arah Jakarta, dan penggunaan 15 mobile reader secara nonstop untuk mempercepat waktu transaksi.

Layanan arus balik ini tak lepas dari dukungan Kepolisian dalam rekayasa lalu lintas untuk meningkatkan kapasitas lajur dengan contra flow dan one way (satu arah) pada Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.

Sementara itu untuk akumulasi volume lalu lintas arus balik sejak H+1 hingga H+3 Lebaran adalah sejumlah 336.706 kendaraan. Jumlah ini naik sebesar 57 persen dari jumlah lalu lintas normal 214.195 kendaraan.

 

Selanjutnya

Motor Custom Gibran (Arief A/Liputan6.com)
Motor Custom Gibran (Arief A/Liputan6.com)

Juli: Motor Kustom Putra Jokowi

Di bulan ini yang menjadi sorotan adalah Gibran Rakabuming Raka yang punya motor kustom baru. Sebelumnya, ia telah memiliki motor kustom bergaya cafe racer yang dibuat dari Honda CB125.

Putra Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) itu membuat motor kustom bergaya Bobber berbasis Royal Enfield 500 Battle Green. Dalam membangun motor kustom anyar ini, pria yang berprofesi sebagai pengusaha ini memilih bengkel modifikasi Katros Garage.

Dijelaskan pentolan Katros Garage, Andi Akbar alias Atenk, untuk konsep modifikasi merupakan hasil diskusi dengan Gibran. Namun, untuk konsep keseluruhan memang sudah tersedia, yang awalnya untuk calon konsumen lain yang akhirnya tidak jadi dan diberikan kepada putra sulung Jokowi tersebut.

"Saya tawarin ke Gibran, dia memberikan referensi dari internet. Akhirnya, dia mau untuk konsep yang saya berikan," jelas pria yang hobi membuat vlog ini.

Modifikasi Royal Enfield 500 Battle Green ini memang terlihat cukup simpel. Tidak ada ubahan yang terlalu ekstrem, dan hanya mengubah arm (diperpanjang 3 cm), ban dual purpose, cat tangki, dan bodi.

Sedangkan sepatbor depan dan belakang, setang, headlamp cover, lampu belakang, jok, knalpot, dan shockbreaker asli depan dan belakang, namun bagian buritan diubah sudut kemiringannya agar lebih rendah.

"Masukan dari Gibran sebenarnya tidak ada, namun saat kemarin test ride, ia ingin menambahkan jaring untuk headlamp dan wrapping untuk knalpot," tegasnya.

Agustus: GIIAS 2018 Jadi Debut AMMDes

Mengangkat tema Beyond Mobility, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2018 diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo di Indonesia Convention and Exhibition (ICE), BSD, Tangerang Selatan, 2 Agustus 2018.

Beyond Mobility sendiri diartikan sebagai sebuah gerakan evolusi kendaraan bermotor dari sebuah alat transportasi menjadi sebuah kontribusi yang dapat mendorong percepatan kualitas kehidupan manusia.

GIIAS 2018 akan menjadi momen peluncuran 40 model. Peluncuran tersebut meliputi model baru, baik mobil, kendaraan konsep, motor maupun produk industri pendukung lainnya. Yang menarik dari sebelumnya ada 27 agen pemegang merek yang ikut, jumlahnya menyusut menjadi 25 partisipan, setelah Renault dan Porsche menarik diri.

Merek yang ambil bagian adalah Audi, BMW, Chevrolet, Daihatsu, Datsun, DFSK, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mazda, Mercedes-Benz, Mini, Mitsubishi Motors, Nissan, Suzuki, Toyota, VW, Wuling, serta dari commercial vehicle yakni FAW, Hino, Isuzu, Mitsubishi Fuso, Tata Motors, dan UD Trucks.

GIIAS 2018 menjadi momen deklarasi menuju emisi Euro4, yang kemudian berlanjut dengan pengenalan Alat Mekanik Multiguna Pedesaan (AMMDes), sebagai satu lagi pencapaian industri di Indonesia.

AMMDes merupakan hasil gagasan Kementerian Perindustrian RI. Pembentukan AMMDes ini sebelumnya dipelopori oleh PT Astra Otoparts Tbk melalui dua anak perusahaannya, PT Velasto Indonesia dan PT Ardendi Jaya Sentosa.

"Saya menyambut baik inovasi AMMDes. Yang merupakan satu jenis kendaraan yang terkait dengan banyak industri hulu. Setidaknya terdapat 70 industri komponen dalam negeri siap jadi pemasok," ucapnya saat meresmikan AMMDes.

 

Selanjutnya

Uji Coba Tilang Elektronik, Masih Banyak Penggendara Melanggar
Rambu Pendahulu Petunjuk Jurusan (RPPJ) portabel terpasang di Jalan MH Thamrin, Jakarta, Kamis (4/10). Sistem tilang elektronik mengandalkan kamera pengintai atau CCTV untuk merekam pelanggar lalu lintas. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

September: Sosialisasi Tilang Elektronik

Bagi konsumen yang membeli mobil atau motor, saat melakukan registrasi kendaraan barunya wajib memberikan nomor telepon dan alamat email mulai bulan depan. Bahkan, hal tersebut juga berlaku bagi pemilik lama, dan proses tersebut harus dilakukan saat membayar pajak.

Proses tersebut, untuk mendukung penerapan sistem tilang elektronik atau yang disebut electronic traffic law enforcement (E-TLE) yang bakal diberlakukan Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya, dan uji cobanya dilakukan mulai bulan depan.

"Mulai 1 Oktober (penyerahan nomor telepon dan email) saat registrasi kendaraan. Itu termasuk mobil baru, perpanjangan STNK, dan membayar pajak," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusuf, saat dihubungi Liputan6.com melalui sambungan telepon, Jumat (21/9/2018).

Lanjut Yusuf, penyerahan nomor telepon dan email ini fungsinya sangat penting, terutama bagi si pemilik. "Gunanya banyak, untuk informasi terkait kendaraannya," tambahnya.

Memang, ketika sistem E-TLE diberlakukan, bukti pelanggaran bakal dikirimkan ke alamat pemilik kendaraan. Namun, sebelum dikirim, pihak kepolisian bakal melakukan konfirmasi terlebih dahulu kepada pemilik melalui telepon, pesan singkat, Whatsapp, atau e-mail.

"Jika tidak ada respons saat dikonfirmasi, ya langsung kita kirim (bukti tilang) . Bukti tahapan tersebut sudah dilakukan," pungkasnya.

Oktober: Kustomfest 2018

Kustomfest 2018 berlangsung 6-7 Oktober 2018 di Jogja Expo Center, Yogyakarta. Lebarannya "anak kustom" ini mengangkat tema ‘Color of Difference’.

Tema tersebut untuk mengingatkan bahwa dunia kustom di Indonesia memiliki banyak sekali aliran kustom. Setiap aliran tersebut memiliki ciri khas dan keistimewaannya masing-masing.

“Inilah yang membuat dunia kustom menjadi bervariasi dan menjadi sangat indah,” ujar Lulut Wahyudi, Direktur Kustomfest.

Yang menarik tahun ini Kustomfest menghadirkan pesawat bersejarah milik TNI AU “RI-X WEL” yang merupakan sebuah pesawat pertama yang dibuat oleh anak bangsa. Selama ini pesawat tersebut disimpan di Ruang Kronologi, Museum Pusat TNI Angkatan Udara Dirgantara Mandala Yogyakarta.

Pesawat ini dirancang dan dibuat hanya dalam waktu 5 bulan oleh Biro Rencana dan Konstruksi pada tahun 1948 di Pangkalan Udara Maospati (Sekarang Lanud Iswahjudi).

Setelah melewati serangkaian uji terbang, WEL-1 RI-X melakukan penerbangan dari Maospati menuju Maguwo (sekarang Lanud Adisutjipto) untuk dipertunjukkan pada sebuah pameran penerbangan di Yogyakarta yang pada waktu itu dibuka langsung oleh Presiden Soekarno.

“Sebuah kebanggaan tersendiri pada waktu itu karena personil TNI AU sudah bisa membuat sebuah pesawat dan berhasil menerbangkannya di sebuah event penting yang dihadiri oleh Presiden RI,” kenang Lulut.

 

Selanjutnya

Berburu Motor Keren di Pameran IMOS 2018
Motor dipamerkan dalam Indonesia Motorcycle Show (IMOS) 2018 di JCC, Jakarta, Rabu (31/10). IMOS 2018 berlangsung pada 31 Oktober hingga 4 November 2018. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

November: IMOS 2018

Pameran sepeda motor dua tahunan bertajuk Indonesia Motorcyle Show (IMOS) 2018 bergulir 31 Oktober hingga hingga 4 November 2018 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta.

Mengusung tema Indonesia Future Technology, IMOS 2018 bakal dimanfaatkan untuk menampilkan inovasi yang sudah dimiliki oleh para produsen kendaraan roda dua. Selain produk-produk, pameran dua tahun sekali ini bakal dipadati beragam kegiatan.

Kegiatan di IMOS 2018 terbagi menjadi dua area, indoor dan outdoor. Untuk kegiatan di dalam gedung, yang pertama adalah Bazar Helm Bersama IMOS dan NHK.

Digelar dari Rabu (31/10) sampai Jumat (02/11), bazar berlangsung pukul 09.00-11.00 WIB di Main Stage ex Summit Lounge, Lower Lobby. Di bazar ini terdapat promo helm NHK seharga Rp 150 ribu.

Kegiatan lainnya yaitu Safety Riding Course Rabu (31/10) - Sabtu (03/11). Materi edukasi akan diberikan oleh para agen pemegang merek (APM) yang tergabung sebagai anggota AISI. Terbagi menjadi dua, yang pertama pukul 14.00 - 15.00 WIB. Sedangkan sesi kedua 16.00 - 17.00 WIB di Safety Riding Room, Lower Lobby.

Para pengunjung berkesempatan mendapatkan edukasi terkait otomotif. Salah satunya talkshow Belajar Helm pada Sabtu (03/11), pukul 15.00-16.00 WIB di Main Stage ex Summit Lounge, Lower Lobby.

Kemudian ada pula talkshow Sepeda Motor Listrik bersama Kosmik (Sabtu (03/11-Minggu (04/11)) di lokasi yang sama pada 14.00-15.00 WIB.

Desember: Gesits Uji Tipe di Kemenhub

Jelang tutup tahun, motor listrik Gesits tengah melakukan uji tipe di Kementerian Perhubungan (Kemenhub). Jika dinyatakan lulus, tentu ini menjadi kabar baik karena waktu peluncurannya akan semakin dekat.

Menurut Menteri Perhubungan Republik Indonesia, Budi Karya Sumadi, proses uji tipe Gesits sudah tahap finalisasi. Namun, untuk hasilnya memang belum diinformasikan secara detail.

"Satu atau dua minggu ya sudah selesai," jelasnya singkat saat berbincang dengan wartawan di bilangan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Proses uji tipe ini, memang harus dilakukan setiap merek dan model, melakukan pengujian yang dilakukan terhadap fisik kendaraan bermotor atau penelitian terhadap rancang bangun dan rekayasa kendaraan bermotor, kereta gandengan atau kereta tempelan sebelum kendaraan bermotor dibuat dan/atau dirakit dan/atau diimpor secara massal serta kendaraan bermotor yang dimodifikasi.

Sebelumnya, Gesits juga telah mendapatkan Kode Perusahaan dan Nomor Identifikasi Kendaraan (NIK). Kode perusahaan dan NIK ini diberikan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elekronika (Dirjen Ilmate), Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya