Jelang Uji Coba Tilang Elektronik, Polisi Pasang Empat Kamera CCTV

Dijelaskan Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol Yusuf, pihaknya akan memasang empat CCTV, dan dipasang pada titik tertentu.

oleh Arief Aszhari diperbarui 20 Sep 2018, 19:03 WIB
Diterbitkan 20 Sep 2018, 19:03 WIB
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)
Ilustrasi kamera CCTV (Sumber: Wikipedia)

Liputan6.com, Jakarta - Penerapan tilang elektronik bakal segera diuji coba di kawasan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, mulai bulan depan. Untuk mendukung persiapan penerapan electronic traffic law enforcement (E-TLE) ini, Ditlantas Polda Metro Jaya berencana untuk memasang CCTV (closed circuit television).

Dijelaskan Dirlantas Polda Metro, Kombes Pol Yusuf, pihaknya akan memasang empat CCTV, dan dipasang pada titik tertentu.

"Kita masih tentukan titik-titik (yang akan dipasang). Untuk nanti kita akan coba empat kamera dulu. Nanti kita tambah," jelas Kombes Pol Yusuf, seperti dilansir di laman resmi NTMC Polri, ditulis Kamis (20/9/2018).

Terkait jumlah CCTV, Kombes Pol Yusuf menambahkan bahwa pihaknya masih membicarakan dengan instansi terkait yang bakal dipasang CCTV saat penerapan sistem tilang elektronik.

"Jadi, kami memang mengadakan kamera yang baru karena beberapa kamera yang ada ini milik Dishub, Kominfo, itu saya lihat hanya untuk monitor aja," tambahnya.

Untuk diketahui, dalam sistem penindakan pelanggar lalu lintas berbasis elektronik ini, Polisi akan menggunakan kamera Closed Circuit Television (CCTV) berteknologi canggih untuk meng-capture nomor Polisi pengemudi yang melanggar.

Bukti Pelanggaran Dikirim ke Rumah

Untuk mempersiapkan uji coba ini, Dirlantas Polda Metro Jaya berencana untuk memasang CCTV (closed circuit television) di ruas Thamrin – Sudirman, dalam beberapa bulan ke depan.

"Anggota sedang ke Cina untuk menyiapkan peralatannya. Selanjutnya, akan dipasang dan diujicobakan di jalan itu dalam beberapa bulan ke depan," jelas Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Yusuf, seperti disitat dalam laman resmi NTMC Polri, ditulis Kamis (20/9/2018).

Lanjutnya, hasil dari CCTV tersebut kemudian di kirimkan langsung ke rumah pengendara yang melakukan pelanggaran. "Kenapa kita membeli baru? Karena speknya beda. Kualitas gambar CCTV ini baik dan jelas," tambah Yusuf.

Meski demikian, Yusuf belum memastikan berapa jumlah CCTV yang nantinya akan terpasang. Sebab, analisis dan pemantauan masih dilakukan Tim pemasang. "Yang pasti setiap persimpangan ada," tegasnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya