Sektor Pariwisata Tumbuh Pesat, Permintaan Toyota Hiace Ikut Meningkat

Liputan6.com, Jakarta Sektor pariwisata Indonesia tumbuh dengan pesat sejak melakukan go digital. Pertumbuhannya bahkan mampu mengalahkan Thailand, Singapura dan Malaysia. Pada laporan The World Travel and Tourism Council (WTTC) 2018 mengenai negara dengan pertumbuhan pariwisata terbesar, Indonesia berada di peringkat 9 dunia, nomor 3 Asia, dan nomor 1 di Asean.

Hasil tersebut menjadi bukti nyata bahwa sektor pariwisata semakin menjadi idola di Indonesia. Bahkan grafiknya sangat kontras bila dibandingkan komoditas lain, seperti minyak, gas, batu bara, dan kelapa sawit yang terus merosot. Pariwisata menjadi penyumbang PDB, devisa, serta lapangan kerja paling besar dan mudah dan cepat.

Pada 2017, sumbangan devisa dari sektor pariwisata melesat menjadi sekitar 16,8 miliar dollar AS. Angka ini diprediksi meningkat 20 persen menjadi sekitar 20 miliar dollar AS pada 2018. Dan di diproyeksikan mampu menyumbang produk domestik bruto sebesar 15 persen di tahun 2019. Yang artinya menghasilkan sekitar Rp 280 triliun bagi devisa negara. Serta dapat menyerap 13 juta tenaga kerja pada 2019.

Melesatnya sektor pariwisata tidak terlepas dari peningkatan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara (wisman). Laporan Kemenpar pada Januari - November 2018, tercatat jumlah kunjungan wisman dari selutuh pintu masuk mencapai 14.391.816 naik 11,63 persen dari 2017 yang mencapai angka 12.892.768 wisman. Belum lagi data jumlah wisatawan domestik yang terus meningkat karena semakin inovatifnya destinasi wisata nasional dan lokal.

Seperti 10 destinasi prioritas atau yang sering dipopulerkan dengan istilah 10 Bali Baru. Ada Danau Toba Sumatera Utara, Tanjung Kelayang Bangka Belitung, Tanjung Lesung Banten, Kepulauan Seribu DKI Jakarta, Borobudur di Joglosemar, Bromo-Tengger-Semeru Jawa Timur, Mandalika di Lombok, Komodo Labuan Bajo Nusa Tenggara Timur, Wakatobi Sulawesi Tenggara, dan Morotai Maltara.

Pertumbuhan pariwisata dan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara ini pun berimbas ke berbagai lini bisnis dan jasa lainnya termasuk bisnis travel dan penjualan mobil. Marketing Surya Mobilindo di Surabaya memberikan satu contoh kalau banyak pemilik usaha travel yang tertarik dengan mobil Toyota Hiace baru maupun bekas untuk bisnisnya.

"Penjualan (Hiace) sampai saat ini bisa dibilang banyak peminatnya dan cukup merata," kata Marketing Surya Mobilindo ketika dihubungi tim Otosia.com

Pihak Surya Mobilindo tidak menjelaskan secara rinci penjualan mobil Hiace, namun dikatakan bahwa pembelian Hiace untuk kebutuhan usaha. "Kebanyakan pembeli (Hiace) pemilik usaha travel dan pemilik pabrik," ujarnya.

Pemilik bisnis Rent car Arya Pandu Trans, Imam Asyari menceritakan bahwa permintaan sewa mobil Hiace tinggi setiap bulannya. "Banyak, selama sebulan bisa sampai 20 trip," ujarnya.

Dijelaskan oleh Imam bahwa daya tampung penumpang yang besar membuat Hiace banyak dicari konsumen.

Sebagai mobil komersil Toyota Hiace memang sangat cocok digunakan untuk aktivitas bisnis, misalnya travel atau jasa transportasi. MPV berdesain panjang ini kurang lebih bisa menampung penumpang sebanyak 11-16 orang.

Dilihat dari bagian luarnya, Toyota Hiace tampak elegan dan mewah. Bahkan kesan ini tercermin dari semua sisi Toyota Hiace baik itu bagian depan, samping, atau belakang. Padahal dari desainnya sendiri tampak simpel, tetapi hal itulah yang membuat Toyota Hiace terlihat menarik. 

Di Indonesia Toyota Hiace terdiri dari 3 varian yakni Toyota Hiace Standar, Hiace Commuter, dan Hiace Luxury. Menariknya pada tipe Hiace Luxury memiliki desain eksterior dan interior yang mewah. Pada bagian interior Toyota Hiace Luxury  memiliki kursi yang lebih nyaman karena jok model captein seat. Akan tetapi, tipe satu ini hanya bisa menampung 11 orang penumpang. Sedangkan untuk tipe Toyota Hiace Commuter bisa menampung penumpang sebanyak 16 orang.

Pada bagian dashboard Hiace Luxury disematkan Advanced Head Unit dengan AVX 6 Touch Screen Entertainment System yang ditopang dengan fitur bluetooth, AUX, USB, AM/FM, iPod Ready, dan DVD/CD. Selain itu juga sudah ada climate control yang membuat pengemudi lebih mudah dalam mengatur pendingin atau AC dan posisi duduk penumpang.

(Adv)