Liputan6.com, Jakarta - Pada 2017 lalu, Honda bekerja sama dengan Nissan dan Toyota untuk mengembangkan teknologi sel bahan bakar. Kemudian, menjelang tutup tahun, paten untuk sepeda motor hidrogen tersebut muncul ke publik, dan menandai kerja sama tiga jenama ini cukup membuahkan hasil.
Namun, untuk tahun berikutnya, tidak terdengar lagi rencana pengembangan sepeda motor hidrogen tersebut hingga saat ini.
Advertisement
Baca Juga
Pada akhirnya, muncul paten sketsa baru yang muncul pada 9 April 2019 lalu. Dalam gambar tersebut, merinci sistem asupan udara untuk sepeda motor bertenaga sel bahan bakar tersebut, dan membuktikan Honda sudah membuat banyak kemajuan untuk pengembangan sepeda motor hidrogen.
Saluran udara ini berada di di depan mesin dan samping, dan tertanam fairing. Saluran ini akan dirancang serta keluar ke belakang kembali dengan bantuan kipas.
Gambar paten ini juga menunjukkan motor akan mengadopsi siluet standar, dengan lampu depan ganda menumpuk, tanpa kaca depan, dan menggunakan rangka cradle.
Tangki hidrogen akan ditempatkan di bawah sadel, dan tenaga akan disalurkan ke roda belakang menggunakan semacam hub dibanding rantai atau belt.
Selanjutnya
Sementara itu, keberadaan kendaraan berbahan hidrogen memang masih menjadi banyak pertimbangan. Sel bahan bakar, sejatinya sama dengan bahan bakar biasa, dan pemilik bisa berhenti dan mengisi dalam sekejap, kemudian jalan lagi. Hal tersebut, tidak sesuai dengan kendaraan yang dibutuhkan sebagai jembatan untuk menuju sepeda motor listrik.
Tetapi dengan jaringan stasiun pengisian hidrogen yang sangat terbelakang, bahaya yang terkait dengan transportasi hidrogen murni, dan konsorsium Big Four baru untuk pengembangan teknologi baterai, hidrogen mungkin kehilangan momentum. Sampai solusi yang layak untuk tantangan kendaraan listrik sudah diketahui, hidrogen memiliki kesempatan untuk mengambil bagiannya dari pasar nol emisi.
Advertisement
Jok Motor Honda Bakal Dilengkapi Pengatur Suhu
Fitur kenyamanan merupakan nilai jual dari sebuah kendaraan. Bahkan fitur-fitur yang sebelumnya tak terpikirkan seperti pengatur suhu jok bisa disematkan pada kendaraan baik mobil maupun motor.
Mengutip dari Bennetts.co.uk, Honda Global belum lama ini mematenkan fitur baru, yaitu pengatur suhu jok. Tujuannya tentu menciptakan kenyamanan bagi pengguna motor Honda di negara yang memiliki 4 musim.
BACA JUGA
Pabrikan berlogo sayap mengepak itu bahkan telah mengonfirmasi, membuat, dan menguji teknologi barunya ini. Rencananya, pengatur suhu jok tersebut akan disematkan pada berbagai motor gede (moge) Honda.
Sebenarnya, fitur ini telah lama digunakan di mobil-mobil mewah dan diuji coba pada Honda Fireblade model 2012-2016. Sistemnya pun tak jauh beda dengan yang ada di mobil. Kuncinya adalah jok baru yang menggunakan bahan plastic-mesh. Material ini memungkinkan adanya aliran udara yang masuk dan mengubah suhu jok.
Mudahnya, akan ada 2 pipa di bawah jok. Pipa pertama terhubung ke lubang air-intake yang nantinya akan mengalirkan udara dan mendinginkan jok. Pipa lainnya dilewati udara panas yang keluar dari radiator.
Pengatur suhu jok ini nantinya akan dikawinkan dengan sebuah sistem yang bisa dikontrol dari handlebar. Alhasil, pengendara bisa mendapat suhu jok dengan kondisi sesuai keinginan mereka.
Sumber: Otosia.com