Liputan6.com, Lombardy - Honda memperkenalkan e-Prototype pada Geneva Motor Show 2019, Maret lalu. Sebelumnya, mobil ini bernama Urban EV Concept.
Kini, mengutip dari Carscoops, Honda e-Prototype hadir dalam gelaran Milan Design Week 2019, pameran desain interior tahunan di Italia. Mobil listrik tersebut tampil pada booth Honda Experience - Casa Connesa Tortona.
Advertisement
Baca Juga
Kali ini konsepnya ialah 'Alysi - The Garden House'. Karena itu, tampilan booth Honda dipadati dengan tanaman dan tampil natural. Meski demikian, perhatian utamanya tetap Honda e-Prototype.
Berada di tengah, Honda e-Prototype tak hanya dianggap sebagai kendaraan ramah lingkungan, tapi juga penghubung antara dunia luar dan kehidupan di dalam rumah. Konsep inilah yang diterapkan Honda pada desain mobil listrik tersebut.
Selanjutnya
Terlepas dari pameran tersebut, Honda e-Prototype telah menunjukkan ketenarannya dalam gelaran Geneva Motor Show 2018 lalu. Pada pameran tersebut, pemesanan mobil listrik ini telah mencapai 15.000 unit.
Tingginya pemesanan Honda e-Prototype juga tak terlepas dari kemampuannya. Mobil listrik ini mampu menempuh jarak sejauh 200 km dalam kondisi baterai penuh. Pengisian ulangnya pun tak memakan waktu lama, mencapai 80% dalam 30 menit.
Sumber: Otosia.com
Advertisement
Sportscar Listrik Honda Bukan Sekadar Mimpi
Honda telah memamerkan e prototype, sebuah mobil listrik yang mendekati produksi. Mobil listrik ini menggunakan platform untuk mobil listrik segmen A- dan B-. Sehingga ada kemungkinan untuk menciptakan sportscar dua pintu dengan platform yang sama.
Honda Prototype Manager, Kohei Hitomi mengungkapkan ketertarikannya untuk melihat platform tersebut digunakan pada sportscar. " Bisa untuk mobil apa saja. Bisa mobil sport atau mobil boxy. Saya sendiri ingin melihat versi sportscar-nya," ungkap Kohei kepada Autocar.
BACA JUGA
Dilansir Carscoops, jika Honda membuat mobil sport menjadi kenyataan, kemungkinan besar masih akan menyisakan desain retro seperti pada versi konsep. Namun, tentu perlu ada perubahan di berbagai sektor terlebih dahulu.
Desain eksteriornya tentu akan mengalami perubahan. Misalkan saja logo Honda yang menyala pada bagian depan dan belakang akan ditinggalkan. Bagian interior disesuaikan dan menggunakan 5 layar seperti pada e prototype. Spion bisa saja mengadopsi layar khusus agar menampilkan beragam informasi.
Honda sudah mengonfirmasi e protoype akan berpenggerak belakang. Artinya, sportscar listrik bisa terwujud dan menawarkan sensasi berkendara khas penggerak roda belakang.