Fakta Seputar Airbag yang Belum Anda Ketahui

Airbag atau kantong udara merupakan fitur keselamatan mobil yang sangat penting. Kantong udara itu berfungsi untuk meredam benturan penumpang mobil saat terjadi tabrakan.

oleh Liputan6.com diperbarui 22 Mei 2019, 16:06 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2019, 16:06 WIB
Airbag Takata (Foto: Carscoop)
Airbag Takata (Foto: Carscoop)

Liputan6.com, Jakarta - Airbag atau kantong udara merupakan fitur keselamatan mobil yang sangat penting. Kantong udara itu berfungsi untuk meredam benturan penumpang mobil saat terjadi tabrakan.

Taukah kamu, bahwa airbag bisa mengembang sangat cepat? Selain itu, ada juga fakta-fakta menarik lain soal airbag, seperti dilansir Zing.

Airbag akan mengembang dalam waktu kurang dari 0,05 detik. Waktu 0,05 detik adalah waktu antara tabrakan dan sistem kantong udara diaktifkan.

Sistem kerjanya juga didukung dengan sensor yang diletakkan di depan. Ketika sensor mendeteksi adanya tabrakan, sensor akan mengirim kode ke controller, lalu controller akan mengaktifkan power untuk mengembangkan kantong udara.

Tak hanya kecepatan waktu saat mengembang, tapi juga kekuatan airbag mengembang. Kecepatan mengembang airbag mencapai 320 kpj. Angka itu lebih cepat daripada kecepatan pesawat saat lepas landas.

 

Volume Airbag

Airbag mengembang dengan cepat itu lantaran supaya kepala pengemudi tak membentur setir kemudi atau dasbor saat terjadi tabrakan.

Volume airbag sendiri 55 liter. Volume itu meningkat menjadi sekitar 120 liter untuk airbag sisi penumpang.

Menilik ke belakang, airbag pertama kali dipatenkan pada tahun 1952. Sistem ini ditemukan oleh John W Hetrick setelah dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas. Pada tahun yang sama seorang dari Jerman, Walter Linderer juga menemukan produk serupa.

 

Mobil Wajib Dilengkapi Airbag

Baru kemudian pada tahun 1998, semua mobil yang dijual di Amerika Serikat harus dilengkapi airbag. Minimal 2 airbag, satu untuk pengemudi dan satu lagi untuk penumpang depan.

Sejak tahun 1955, sudah ada 1.700 orang yang diselamatkan karena sistem airbag. Jumlah ini terus meningkat hingga kini.

Sumber: Otosia.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya