Liputan6.com, Jakarta - Mitsubishi Motors Corporation (MMC) membidik penjualan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN) di tahun fiskal 2019 naik 5 persen menjadi 336 unit dibanding tahun sebelumnya.
Secara global, MMC memiliki target penjualan 1,305 juta unit. FY 2019 dimulai April 2019 hingga Maret 2020.
Kawasan ASEAN merupakan pasar utama dan terbesar bagi MMC. Dengan asumsi penjualan 336 ribu unit, maka ASEAN berkontribusi 25,7 persen di FY 2019. Disusul kemudian Eropa termasuk Rusia, serta China dan Amerika Utara.
Advertisement
Baca Juga
Dari laman MMC, ada tiga negara yang akan berkontribusi besar terhadap penjualan Mitsubishi di ASEAN. Yang pertama, Indonesia dengan target penjualan ritel 144 ribu unit. Kedua, Thailand 94 ribu unit, dan ketiga Filipina sebesar 64 ribu unit.
Bisa dikatakan, target penjualan Mitsubishi Motors di Indonesia 144 ribu unit itu adalah yang terbesar di negara-negara yang menjadi target pasar global MMC.
Target tersebut akan dicapai dengan beberapa strategi utama, seperti fokus di segmen sport utility vehicle (SUV) dan light commercial vehicle (LCV).
Kemudian membidik kenaikan penjualan dan profit sekaligus, serta memperluas pasar model small MPV, Xpander.
Pada tahun kalender 2018, Mitsubishi Xpander mencatat penjualan global 137 ribu unit dengan pasar ekspor di Filipina, Thailand, dan Vietnam.
Kawasan ASEAN Berkontribusi Besar
Selain volume, secara nilai, pasar ASEAN juga berkontribusi terbesar terhadap pendapatan usaha MMC. Pada FY 2018, ASEAN berkontribusi 562,5 miliar yen terhadap pendapatan MMC yang 2,51 triliun yen. Raihan laba usaha 64,2 miliar yen.
Selain ASEAN, di FY 2019, MMC tampak berharap besar terhadap pasar Jepang. Ya, di negeri asalnya, Mitsubishi menargetkkan penjualan ritelnya naik 26 persen menjadi 132 ribu unit. Target ini tertinggi dibandingkan pasar negara lain MMC di FY 2019.
Volume 132 ribu unit itu akan datang dari penjualan registered cars sebanyak 50 ribu unit dan K cars 82 ribu unit. Penjualan model K cars akan didorong dari mdoel baru, yakni eK Wagon atau eK X, yang diluncurkan di Jepang pada April lalu.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement