Prabowo Beri Kesempatan Koruptor Tobat Asal Kembalikan Uang Curian, Peluang dan Payung Hukumnya?

Top3 Berita Hari Ini: Mobil Cina di Bursa Mobil Bekas dan Pesaing Baru Avanza

Mobil Cina mulai memasuki pasar otomotif nasional sejak dua tahun terakhir. Mereka sedang menghadapi ujian sebelum benar-benar mendapat kepercayaan konsumen.

oleh Sigit Tri Santoso diperbarui 20 Jun 2019, 19:45 WIB

Diterbitkan 20 Jun 2019, 19:45 WIB

Wuling Cortez CT yang dilengkapi turbocharger menggunakan sistem mekanikal yang sama dengan Almaz. (Amal G/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta Mobil Cina mulai memasuki pasar otomotif nasional sejak dua tahun terakhir. Mereka sedang menghadapi ujian sebelum benar-benar mendapat kepercayaan konsumen. Dan berikut ringkasan berita populer lainnya:

1. Pedagang Mobil Bekas Ogah Jualan Merek Cina

Meski terbilang baru, saat ini terdapat dua pabrikan mobil asal Cina yang memeriahkan pasar otomotif Tanah Air. Bermain di kelas MPV dan SUV kedua perusahaan menawarkan produk dengan banderol lebih terjangkau.

Khusus Wuling Confero S, harga yang ditawarkan mulai dari Rp130 jutaan dan Cortez di angka Rp197 jutaan. Sedangkan harga untuk DFSK Glory 580 yakni Rp245 jutaan. Selengkapnya baca di sini.

2. Pesaing Toyota Avanza, Renault Triber Akhirnya Resmi Mengaspal

Setelah cukup menjadi bahan perbincangan di tengah-tengah penggemar otomotif, Renault Triber akhirnya resmi diperkenalkan. Model ini, merupakan mobil keluarga tujuh penumpang, yang digadang-gadang bisa menjadi pesaing berat Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Indonesia.

Melansir Financialexpress, Renault Triber didasarkan platform modular CMF-A, yang juga digunakan Renault Kwid dan Datsun RediGo. Selengkapnya baca di sini.

Simak Video Pilihan Berikut Ini:

3. Usai Lebaran, Harga Mobil Bekas Turun?

Menjelang Lebaran, penjualan mobil baru ataupun mobil bekas mengalami peningkatan. Hal itu karena masih banyak pemudik memilih mobil pribadi agar lebih fleksibel dan bisa digunakan menyambangi sanak keluarga di kampung halaman.

Usai Lebaran, penurunan penjualan mobil bekas kembali terjadi karena konsumen lebih memilih menggunakan uangnya untuk kebutuhan lain, salah satunya untuk pendaftaran anak sekolah. Selengkapnya baca di sini.

Lanjutkan Membaca ↓