Liputan6.com, Jakarta - Meski tertutup dan tersimpan di tempat yang aman, mobil yang jarang dipakai harus tetap mendapatkan perawatan dan pengecekan secara berkala. Pasalnya, jika dibiarkan berpotensi akan dihuni tamu tak diundang, sebut saja tikus.
Dikutip dari Zing, Rabu (16/10/2019), hewan rodentia ini bisa merusak bagian kokpit mobil atau ruang mesin. Tikus-tikus bisa mengerat kabel hingga putus. Kerusakan ini berpotensi membuat pemilik mobil merugi hingga jutaan rupiah.
Pengerat-pengerat ini bisa membuat suatu tempat menjadi tidak higienis. Ya, tikus ini kerap menjadi mediator penyakit-penyakit. Tak hanya bersembunyi dalam kegelapan, tikus-tikus juga hobi bersarang di mobil.
Advertisement
Baca Juga
Alasannya, banyak ruang “ tersembunyi”. Plus, mesin mobil di musim dingin membuat kendaraan menjadi hangat. Nah, ini yang jadi penarik minat tikus-tikus.
Kamu bisa mengidentifikasi tikus yang bersarang di mobil. Bagian kokpit dan kompartemen mesin paling mudah dilacak.
Ketika di kokpit dan kompartemen mesin, bisa jadi ada banyak kotoran tikus, mungkin juga tulang binatang. Saat membuka kap, ruang mesin yang dihuni tikus akan “ beraroma” urine dan kotoran tikus.
Jika “ beruntung”, kamu akan menemukan kaki mungil menyelip di penutup mesin. Mobil yang dihuni tikus akan beraroma tidak sedap, apalagi saat pendingin ruangan dinyalakan.
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Cara Mengatasinya
Tak hanya itu, tikus bisa menggigit kabel di kokpit dan ruang mesin. Ini bisa berakibat kegagalan sistemik pada mobil. Yang paling umum terjadi adalah lampu tidak menyala, klakson tak berbunyi, dan wiper macet. Bahkan, mesin mobil bisa ngadat.
Yang terparah, gigitan tikus pada kabel-kabel mesin bisa berakibat korsleting hingga terbakar. Waduh. Lalu, bagaimana caranya mengusir tikus di mobil?
Untuk mencegah tikus masuk mobil, yang pertama kamu harus membersihkan mobil secara rutin, baik interior maupun ruang mesin. Ruangan yang bersih dan segar takkan bisa menarik minat para tikus untuk bersarang.
Kamu juga bisa meneteskan minyak atsiri antitikus di kabin. Minyak esensial ini akan mengeluarkan aroma yang membuat tikus ogah mendekat.
Kamu juga bisa menyemprotkan bahan kimia untuk mengusir serangga ke dalam kompartemen mesin, menempatkan bulu kucing di dalam mobil, dan menggunakan kapur barus.
Sumber: Dream.co.id
* Dapatkan pulsa gratis senilai Rp10 juta dengan download aplikasi terbaru Liputan6.com mulai 11-31 Oktober 2019 di tautan ini untuk Android dan di sini untuk iOS
Advertisement