Berpotensi Membahayakan, BMW S1000RR dan K 1600 Kena Recall

Dua model terbaru BMW Motorrad, yaitu BMW S1000RR dan K 1600 kena recall di Amerika Utara. BMW S1000RR bermsasalah di pendingin oli yang berisiko bocor, sedangkan K 1600 ada kasus di bagian transmisi.

oleh Liputan6.com diperbarui 01 Nov 2019, 11:05 WIB
Diterbitkan 01 Nov 2019, 11:05 WIB
BMW S1000RR (Motorcycle)
BMW S1000RR (Motorcycle)

Liputan6.com, Jakarta - Dua model terbaru BMW Motorrad, yaitu BMW S1000RR dan K 1600 kena recall di Amerika Utara. BMW S1000RR bermsasalah di pendingin oli yang berisiko bocor, sedangkan K 1600 ada kasus di bagian transmisi. 

Penarikan pertama dikeluarkan untuk superbike BMW S1000RR. Ada dua konsumen dari negara berbeda yang mengeluhkan cairan oil cooler-nya selalu menetes. Satu di Jepang dan lainnya di Jerman. Mereka membuat laporan, jika selang pendingin oli tidak terpasang dengan benar. Dampaknya menyebabkan kebocoran, sehingga cairan oil cooler selalu keluar. Bahayanya, cairan itu bisa saja menetes dan terkena roda belakang. Kemungkinan terburuk, ban belakang bisa tergelincir dan celaka. Ini bisa berakibat fatal bagi penggunanya dan orang lain.

Tak butuh waktu lama, pihak BMW langsung mengumumkan recall. Pihak NHTSA (The National Highway Traffic Safety Administration) juga telah menginformasikan kepada pengguna S1000RR di seluruh Amerika Serikat. Setidaknya ada 416 unit yang terkena dampak recall di AS, tidak termasuk dua kasus di atas. Mereka diharapkan segera mendatangi showroom BMW dan melakukan penggantian komponen untuk menyelesaikan masalah ini. Pemilik tidak perlu khawatir, penggantian unit pendingin oli, termasuk slang tidak bayar sepeserpun alias gratis. Penarikan dimulai 27 November 2019.

Dilansir Rideapart, selain BMW S1000RR, pabrikan asal Jerman itu juga menarik kembali BMW K 1600. Ada tiga model yang terimbas, K 1600 GT model 2017-2020, K 1600 GTL modep 2018-2020, dan K 1600 B model 2018-2020.

 

Berpotensi Mengunci Roda Belakang

Model itu ditarik, lantaran ada masalah pada transmisi yang berpotensi menguncinya roda belakang. Pabrikan menjelaskan, beberapa komponen transmisi belum diproduksi secara baik dan lebih lemah dari yang diharapkan. Transmisi bisa mengalami gagal fungsi dan menyebabkan dua gigi yang berdekatan tumpang tindih.

Masalah itu bisa merusak mekanisme dalam gigi transmisi. Parahnya, transmisi yang rusak, bisa menyebabkan roda belakang terkunci, sehingga sangat berbahaya saat dikendarai.

 

Tetap Masuk ke Asia

Sebanyak 4.672 K 1600 terkena imbas dari kasus ini. Penarikan model seri K sudah dimulai sejak 17 Oktober 2019. BMW mengundang semua pemilik motor yang terkena imbas dan segera memeriksa kendaraannya. Pihaknya mengganti komponen yang dicurigai bermasalah, tanpa biaya.

Untuk informasi, adanya kabar recall, tidak mengubah rencana BMW untuk memasukkan dua motor ini ke Asia di akhir 2019. Thailand menjadi negara pertama yang mendapat perhatian utama dari BMW. Pasalnya, pasar sportbike dan superbike di negeri Gajah Putih termasuk tinggi. Tak salah jika dalam waktu dekat BMW S1000RR masuk ke negara ini. Bagaimana dengan Indonesia? 

Sumber: Oto.com

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya