Liputan6.com, Jakarta - Beberapa daerah di Indonesia belum merasakan turunnya hujan. Sehingga di siang hari suhu masih terasa lebih panas dibanding biasanya.
Cuaca panas ini tak hanya berdampak pada manusia, tapi juga motor. Ketika digunakan terus menerus, motor akan mudah overheat dan mogok.
Advertisement
Agar motor tak overheat dan mogok, simak beberapa tips yang dikutip dari Motosport.com:
1. Komponen Pendingin
Beberapa motor saat ini telah dilengkapi dengan komponen pendingin eksternal, seperti oil-cooler atau pun liquid-cooler.
Pastikan komponen ini berfungsi normal. Selain itu, periksa cairan pendingin di dalamnya dan lakukan penggantian secara rutin.
Pada motor yang masih menggunakan sistem pendingin udara, pastikan sirip-sirip mesin selalu bersih. Fungsinya ialah agar angin bisa menurunkan panas mesin dengan lebih optimal
Â
2. Memanaskan Mesin
Meski suhu udara sudah tinggi, motor tetap harus dipanaskan sebelum melaju. Fungsinya ialah agar oli dapat melumasi mesin dengan optimal.
Tentu, periksa juga kondisi oli mesin. Lakukan penggantian secara berkala, setiap 2 bulan sekali atau pun setelah menempuh 2.000 km, tergantung kebiasaan.
Memanaskan mesin pun tak perlu dengan cara memutar gas dalam-dalam. Cukup biarkan motor menyala sekitar 1-2 menit, setidaknya sampai putaran mesin rendah dan stabil.
Â
Advertisement
3. Cara Berkendara
Tentu cara berkendara berpengaruh pada suhu mesin. Usahakan melaju dalam kecepatan yang konstan. Selain itu, jaga putaran mesin agar tak lebih dari 4.000 rpm.
Selain itu, Anda juga perlu beristirahat setiap 3-4 jam ketika menempuh perjalanan jauh. Tak hanya untuk menyegarkan mata, momen ini juga berguna untuk mendinginkan mesin.
Jika memungkinkan, parkir motor di tempat yang teduh. Selain itu, periksa beberapa komponen mesin dan sistem pendinginannya.
Sumber: Otosia.com