Melihat Keindahan Sungai Terpendek di Dunia Bersama Terios 7 Wonders

Liputan6.com, Jakarta - Menjadi ekspedisi Terios 7 Wonders ketiga tahun ini, perjalanan hari kedua di Kolaka, Sulawesi Tenggara, diisi dengan menyambangi tiga wisata air. Setelah menempuh perjalanan selama satu jam dari pusat kota, keindahan alam pertama yang dikunjungi ialah pemandian Kea Kea.

Berada di Kecamatan Latambaga, pemandian air panas alami ini menyatu dengan aliran sungai. Hal tersebut tentu mampu memberikan daya tarik bagi masyarakat sekitar dan para wisatawan.

Telah dikelola Balai Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA), tersedia beberapa spot istirahat berupa gazebo, lokasi swafoto, permainan flying fox, serta beberapa rumah penginapan dan gedung pertemuan untuk dikunjungi bersama keluarga.

Melanjutkan perjalanan dengan Daihatsu Terios, destinasi air selanjutnya ialah Pantai Malaha. Untuk mencapainya, harus menumpang perahu warga selama 5-10 menit.

Di sini kita bisa menikmati panorama alam berupa hamparan laut biru yang berbatasan langsung dengan teluk Bone.

Setelah beristirahat, Terios 7 Wonders bergerak menuju objek wisata Danau Biru. Memiliki diameter sekitar 164 meter dan kedalaman 7 hingga 10 meter, pengujung bisa menikmati keindahan dan berenang.

Tak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati aktifitas snorkeling sambil mengamati spesies ikan dan mengamati dasar danau yang terlihat jelas karena airnya yang sangat bening.

Saksikan Video Pilihan Berikut:

Sesuai namanya, Danau Biru memiliki warna biru cerah dengan karang tinggi menjulang. Berdampingan dengan pantai, pengunjung juga bisa melakukan aktifitas menantang adrenalin dengan melompat dari tebing setinggi 7-15 meter.

"Penjelajahan Terios 7 Wonders kali ini mengantar para petualang menjelajahi keindahan alam nan magis sekaligus merasakan performa dan ketangguhan Terios untuk dibawa bertualang ke destinasi mana saja,” ujar Amelia Tjandra, Marketing Director PT Astra Daihatsu Motor.

Menjadi destinasi terakhir hari ini, Terios 7 Woders melanjutkan perjalanan dengan menyambangi sungai terpendek di dunia, wisata Tamborasi Kolaka.

Berbatasan langsung dengan pantai Tamborasi, sungai ini memiliki mata air dan aliran air tawar yang langsung berbatasan dengan laut.

Sangat langka, pengunjung juga bisa melihat matahari terbenam di pinggir pantai dan berenang di air tawar secara bersamaan.